Dua kapal BPBD cari korban kapal imigran yang karam di Cianjur
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengerahkan dua kapal untuk membantu pencarian korban kapal karam di perairan Cianjur Selatan, Jawa Barat dini hari tadi.
"Sudah kita kerahkan dua kapal bermesin untuk proses pencarian korban," kata Kepala BPBD Jawa Barat Sigit Ujwalaprana saat dihubungi wartawan, Rabu (24/7).
Dia belum bisa memberikan keterangan pasti terkait kapal pembawa imigran gelap itu. "Nanti hubungi lagi ya saya masih dalam perjalanan," ujarnya. Selain BPBD saat ini bantuan dari Polres Cianjur dan Tim SAR beserta nelayan masih melakukan pencarian.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebut 158 imigran telah dievakuasi. Tiga ditemukan tewas. "Tiga tewas, sekitar 150 telah dievakuasi oleh masyarakat dan nelayan," kata dia.
Mereka sebagian ditampung di mess pantai Jayanti Kecamatan Cidaun Cianjur Selatan Jabar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya