Dua kebijakan pemerintah dinilai tidak pro buruh
Merdeka.com - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Rusman menilai pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan yang cenderung tidak pro dengan buruh.
Kebijakan yang dinilai tidak pro buruh tersebut baik dalam bentuk peraturan pemerintah (PP) maupun kebijakan strategis lainnya yang bersinggungan langsung dengan hajat hidup buruh di Indonesia.
"Ada dua kebijakan Presiden Jokowi yang tidak pro buruh, yakni PP nomor 78 tahun 2015 yang membatasi kenaikan upah pekerja. Penghitungan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dalam PP mengacu pada UMK tahun berjalan, inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional, dianggap bertentangan dengan Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, selain itu juga PP nomor 45 tahun 2015 mengenai nominal iuran dan besaran manfaat jaminan pensiun yang sangat kecil," kata Rusman kepada merdeka.com Senin (1/5) di Semarang.
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
-
Kenapa Hari Buruh penting? Hari Buruh atau May Day juga menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan dan persamaan di seluruh dunia.
-
Kenapa Hari Buruh diperingati? Peringatan ini tak lain untuk merayakan pencapaian para pekerja.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
Selain dua kebijakan langsung tersebut, Rusman menilai beberapa kebijakan strategis lain cenderung tidak pro dengan buruh, diantaranya revisi UU nomor 13 tahun 2003. Atas kondisi tersebut, Rusman mengatakan pihaknya mendukung aksi buruh yang digelar serentak hari ini dalam momentum hari buruh internasional (Mayday) dengan tema utama menolak revisi UU Nomor 13 tahun 2003.
"Kami mendukung aksi buruh yang meminta pengawas ketenagakerjaan lebih tegas dalam menindak perusahaan yg nakal yg masih membayar upah dibawah UMK/UMSK dengan banyak pemotongan dan belum diikutkan BPJS serta tuntutan untuk membatalkan kenaikan harga BBM dan Tarif dasar listrik karen tidak sebanding dengan upah buruh dan pekerja, dan kebijakan tersebut tidak pro buruh," jelas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Di sisi lain, kata Rusman, pemerintah seharusnya memikirkan konteks buruh ini tak hanya dari sektor kesejahteraan, namun dari sektor lain, seperti fasilitas yang diperoleh, baik itu kesehatan dan pendidikan.
"Kita mengetahui bahwa upah minimum povinsi di Jateng hanya sekitar Rp 1, 367 juta, yang artinya jauh dibawah jika dibandingkan dengan upah provinsi lainnya, padahal tak ada fasilitas tambahan yang diperoleh buruh di Jateng, baik fasilitas transportasi, kesehatan, pendidikan," tandasnya.
Padahal, Rusman mengungkapkan pemerintah menyampaikan akan ada pendidikan gratis. Namun fakta dilapangan banyak pungutan yang dilakukan pihak sekolah dengan beragam modus. Dari sisi perumahan misalnya, Rusman menilai bahwa program rumah murah pun tidak bisa terealisasi, karena kredit rumah ditentukan standar perbankan.
"Dari berbagai persoalan tidak pro buruh ini, maka kami menyarankan dlamkonteks rumah, agar pemerintah harus mencari cara agar pengadaan rumah murah tidak lagi dibiayai oleh BTN, melainkan dibiayai oleh bank milik pemerintah daerah, agar aturannya keluar dari perbankan umum, karena jika kebijakan masih seperti saat ini, buruh tidak mungkin mendapatkan rumah," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini daftar potongan gaji yang dibayarkan pekerja dan perusahaan berdasarkan program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.
Baca SelengkapnyaMirah membeberkan 3 poin yang mempengaruhi pendapatan buruh saat ini.
Baca SelengkapnyaTemuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaSikap ini diambil sebagaimana tujuan utama didirikannya partai berlambang padi tersebut pada tahun 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaKini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIni juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menilai, Capres Prabowo Subianto tak memperlihatkan rasa empati kepada kehidupan buruh.
Baca SelengkapnyaBeban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja saat ini sebesar berkisar 18,24 sampai 19,74 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa 46.240 pekerja di Indonesia mengalami PHK selama periode Januari hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaProtes yang dilayangkan banyak mencermati kurangnya partisipasi publik dalam penyusunan peraturan-peraturan terkait kesehatan.
Baca Selengkapnya