Dua Kecamatan di Luwu Terendam Banjir Hingga 2 Meter
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu, membuat dua kecamatan yakni Walenrang dan Walenrang Utara terendam banjir setinggi dua meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu telah diterjunkan untuk membantu warga.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu telah turun untuk membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Walenrang dan Walenrang Utara. Wahid mengaku banjir di dua kecamatan tersebut akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Banjir terjadi sejak Rabu (22/9) pukul 20.00 Wita. Saat itu hujan intensitas tinggi terjadi, sehingga dua kecamatan di Luwu terendam banjir," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/9).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Wahid mengatakan akibat hujan yang hingga saat ini belum reda, membuat assessment terkendala. Pasalnya, ketinggian air di dua kecamatan tersebut antara 1-2 meter.
"Kita masih sementara assessment, karena air masih tinggi sehingga terkendala. Kami belum bisa sebutkan berapa rumah dan kepala keluarga yang terdampak banjir," kata dia.
Meski demikian, kata dia, BPBD telah mengirimkan bantuan logistik ke Kabupaten Luwu untuk membantu warga terkena dampak banjir. "Dari pemerintah provinsi sudah mengirimkan bantuan logistik sebagai buffer stock," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya