Dua Kelompok Pemuda Bertikai Gara-Gara Jual Beli Motor, Satu Orang Tewas
Merdeka.com - Dua kelompok pemuda di Kota Bandung terlibat pertikaian karena masalah jual beli motor. Dari insiden tersebut, satu orang meninggal dunia setelah benda tajam menghujam dadanya.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/11) malam di Jalan Arcamanik, Kota Bandung. Korban meninggal diketahui bernama Dedy Ahmad Junaedi (33). Sementara rekannya, Jajat Jatnika (39) dan Maulana Septiandi (26) mengalami luka parah.
Dari keterangan saksi, para pelaku berjumlah lebih dari dua orang mendatangi korban yang sedang nongkrong. Mereka terlibat cekcok mulut hingga pelaku melakukan pengeroyokan sampai menusukkan senjata tajam.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Apa yang membuat jualan motor online bapak-bapak nyeleneh? Sungguh membingungkan! Pada Senin (1/07/2024), berbagai sumber mengumpulkan contoh status jual motor yang nyeleneh dan membuat kesal.
Pertikaian itu berawal dari jual beli sepeda motor antara anggota masing-masing kelompok pemuda. Pelaku yang belum bisa diungkap identitasnya itu merasa dipermainkan karena motor yang dijual tidak kunjung datang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mochamad Rifai menyatakan sudah mengantongi identitas para pelaku.
"Satu orang meninggal dunia, satu luka parah dan satu memar. Sudah kami ketahui identitasnya, sedang diburu. Dalam waktu dekat kami akan ungkap," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (16/11).
"Motifnya ketersinggungan, pelaku diduga lebih dari dua orang. Mereka ini saling kenal sebenarnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya