Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua kerangka manusia purba ditemukan di Takengon Aceh

Dua kerangka manusia purba ditemukan di Takengon Aceh garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Dua kerangka manusia purba diperkirakan berusia 3.000 tahun ditemukan di kaki bukit Mandale, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (16/5) lalu. Penemuan ini setelah peneliti dari Balai Arkeolohi Medan melakukan penelitian di Takengon yang dipimpin oleh Ketut Wiradnyana sejak 8 Mei dan akan berakhir 30 Mei 2018 mendatang.

Tim peneliti menemukan dua kerangka purba dengan kedalaman 50 centimeter dan kondisi kaki terlipat.

"Paling tidak ada dua individu dikubur ditindih dengan batu, kakinya dilipat, dari dua individu itu, tengkorak satu di antaranya rusak, tetapi kerangkanya utuh," kata Ketut Wiradnyana, Minggu (20/5).

Kata Ketut, hal menarik penemuan manusia purba kali ini, keduanya saat ditemukan menghadap ke arah barat dan timur. Meskipun ia mengaku penemuan kali ini juga mirip dengan penemuan manusia purba tahun 2010 dan 2012 di Gua Loyang Mandele dan Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

"Menariknya ditemukan periuk di atas dan di sekeliling dan juga ditemukan hiasan," jelas Ketut.

Perbedaan yang mencolok penemuan manusia purba beberapa tahun lalu dengan sekarang, sebutnya, adalah cara penempatan mayatnya. Sebelumnya mayat mengarah ke timur-barat, namun yang baru saja ditemukan ini mengarah barat-timur.

Ada juga ditemukan periuk-periuk yang terkubur di sekiranya. Tim juga menemukan perhiasan mirip gerabah dari Banchiang, Thailand. Meskipun, Ketut menyebutkan tak bisa disamakan penemuan sekarang dengan yang telah ditemukan sebelumnya.

"Budayanya sama yang membedakan hanya letak dan penempatan mayatnya, dan ada juga gores-gores untuk cap hiasan. Mengarah ke barat ini saya menilai konsepsi yang berkembang," jelasnya.

Katanya, lokasi yang dijadikan tempat penelitian merupakan daerah khusus yang dipergunakan untuk penguburan, karena sangat jarang ditemukan benda-benda lainnya.

Ketut memperkirakan, lokasi penguburan yang baru ditemukan ini merupakan daerah penguburan orang yang terpandang. Perkiraan ini berdasarkan ada terjadi perbedaan arah penguburan dengan manusia purba lalu yang sudah pernah ditemukan dan juga banyak ditemukan perhiasan gores-gores gerabah.

Kendati demikian, Ketut mengaku untuk membuktikan bahwa lokasi tersebut merupakan pusat penguburan orang terpandang, butuh penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Harus ditambah dengan beberapa fakta dan data lebih banyak untuk membuktikan secara emperis perkiraan tersebut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Bukti Jejak Peradaban Manusia Purba, Ini Fakta Menarik Situs Loyang Mendale di Aceh Tengah
Ada Bukti Jejak Peradaban Manusia Purba, Ini Fakta Menarik Situs Loyang Mendale di Aceh Tengah

Selain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal

Di sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Tulang Pinggang Manusia Purba, Jenis Spesies dan Asal Usulnya Masih Misterius
Peneliti Temukan Tulang Pinggang Manusia Purba, Jenis Spesies dan Asal Usulnya Masih Misterius

Tulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu

Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Peninggalan Berusia Jutaan Tahun, Ini Fakta Sejarah Terbentuknya Dataran Sangiran
Banyak Ditemukan Peninggalan Berusia Jutaan Tahun, Ini Fakta Sejarah Terbentuknya Dataran Sangiran

Singkapan lapisan purba dapat dilihat secara kasat mata pada sejumlah tempat di Sangiran.

Baca Selengkapnya
Temuan Fosil Berusia 86.000 Tahun di Gua Ini Ungkap Bagaimana Awalnya Manusia Tiba di Asia Tenggara
Temuan Fosil Berusia 86.000 Tahun di Gua Ini Ungkap Bagaimana Awalnya Manusia Tiba di Asia Tenggara

Peneliti melakukan analisis mikroskopis terhadap kotoran dari gua untuk memahami perubahan lingkungan masa lalu.

Baca Selengkapnya
Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya
Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Kapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Wilayah Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Wilayah Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama

Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama

Baca Selengkapnya
Tiga Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Kompleks Istana Majapahit
Tiga Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Kompleks Istana Majapahit

Proses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.

Baca Selengkapnya