Dua King Kobra yang dijinakkan Ice Habibi taringnya sudah dicabut
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dihebohkan dengan aksi seorang pemuda bermain dengan dua King Kobra liar. Ice Habibi (22), pamer nyali di hadapan masyarakat sekitar dengan memeluk dan bercengkrama bersama kedua hewan berbisa itu.
Aksi Ice Habibi itu rupanya menarik Komunitas Rajawali Reptil Community (Retic) sebuah kelompok anak muda pecinta ular. Mereka penasaran, kemudian menyambangi kediaman Ice untuk melihat lebih dekat dua King Kobra yang biasanya paling ditakuti manusia dari ular biasa itu.
"Kami bersilaturahmi ke rumah abang itu (Ice), untuk melihat dua King Kobra. Karena kami sangat tertarik dengan ular. Kemudian kami minta izin memegangnya, penasaran saja," kata Tohar, anggota Retic saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (6/4) malam.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Siapa yang meninggal akibat patukan ular kobra? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Kenapa katak menggigit ekor ular? Ular itu terus bergerak-gerak membuat katak banteng tersebut spontan menggigit ekor ular.
-
Dimana kepala ular raksasa itu ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini.
-
Dimana ular 'keramat' tersebut ditemukan? Para ahli percaya bahwa ular terbesar yang pernah tercatat telah ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador oleh kru film dokumenter Will Smith.
King Kobra di Kampar ©2017 Merdeka.com/abdullah sani
Selanjutnya, anggota Retic lainnya, Ammar mengambil seekor King Kobra itu dari dalam kandang yang berdempetan dengan dinding rumah Ice. Ketika dilihat dan diperiksa, ternyata gigi ular yang biasanya digunakan untuk mencari mangsa dan makanan itu sudah dicopot.
"Kami tanya, apakah taring ular yang biasanya digunakan untuk memangsa itu dicopot. Abang itu (Ice) menjawab iya, dan kami pun diam. Kemudian King Kobra satu lagi kami periksa, dan juga tidak memiliki taring lagi," kata Tohar.
Akibatnya, kedua King Kobra tersebut tampak lemas dan lesu serta kurang semangat. Sebab, King Kobra merupakan tipe ular yang menyerang jika diganggu dan nyawa terancam. Berbeda dengan kedua King Kobra peliharaan Ice, tidak menggigit atau menyerang orang yang memegangnya.
"Saya dan teman-teman yang lain mencoba untuk memegang kedua King Kobra itu. Dan kami tidak diserang, biasanya ular itu sangat berbahaya, butuh tehnik khusus untuk menangkap dan menenangkannya," ungkap Tohar.
Tohar dan anggota Retic yang lain tidak dapat berbuat banyak. Masyarakat sekitaran rumah Ice yang melihat mereka memegangi ular itu pun tampak kaget. Sebab, selama ini hanya Ice yang berani bermain dengan King Kobra itu.
Akhirnya, para anggota komunitas Reptic itu pamitan dengan Ice dengan cara yang sopan. Karena, kata Tohar, niat mereka bukan untuk mengungkap keahlian seseorang ataupun mengganggu aktivitas orang lain.
"Kami hanya bertanya terkait dicabutnya taring ular itu, dan kami tidak mempertanyakan alasannya. Lalu kami pulang ke Pekanbaru dan kami sudah mengetahui tentang kedua King Kobra itu," kata Tohar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMomen saat seekor ulang king cobra terdiam ketika mendengarkan suara adzan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaTanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaDigeshwar Rathiya, seorang pemuda dari desa Baigamar di India, meninggal setelah digigit ular berbisa katang benggala.
Baca Selengkapnya