Dua Korban Kebakaran Gedung Cyber Siswa SMK di Depok
Merdeka.com - Dua korban tewas musibah kebakaran di Gedung Cyber diketahui adalah siswa SMK Taruna Bhakti yang terletak di Cimanggis Depok. Kedua korban adalah Seto Fachrudin (17) dan Muhammad Redzuan Khadafi (18). Mereka sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di PT Abinawa.
Pihak sekolah mengaku akan bertanggungjawab atas musibah yang menimpa kedua siswa. Selain itu, pihak perusahaan juga mengaku akan bertanggungjawab
“Kalau untuk lebih detilnya kami coba koordinasikan lagi. Pastinya sekolah akan bertanggungjawab, perusahaan juga akan bertanggungjawab. Belum bisa (dijelaskan) pointnya apa,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri, Tanzela, Jumat (3/12).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Bentuk pertanggungjawaban yang diberikan, dia mengaku belum bisa menjelaskan. Pihak sekolah merasa sangat kehilangan atas wafatnya kedua korban.
Sebelumnya, korban meninggal dunia dalam kebakaran di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan bertambah menjadi dua orang. Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, kedua korban masing-masing berinisial MRK (18) dan SF (19).
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," kata Mulat ketika dikonfirmasi, Kamis (2/12).
Keduanya meninggal diduga karena menghirup asap kebakaran. "Jadi terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan," tandasnya.
Sebelumnya, Kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Sumber api diduga dari ruang server yang berada di lantai 2 Gedung Cyber 1. Sebanyak 140 personel dikerahkan ke lokasi.
"Kebakaran diduga arus pendek listrik," Kasudin Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Pilder Lumban Gaol.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya