Dua Korban Ledakan Petasan di Dekat Lokasi Debat Dibawa ke Rumah Sakit
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, dua orang pendukung calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengalami luka dalam ledakan di dekat lokasi debat kedua capres, Hotel Sultan.
Dia memohon doa kepada relawan lainnya agar kedua pendukung itu dapat diberikan kesehatan. Pasalnya mereka telah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
"Dua sahabat kita diberikan kesembuhan yang menjadi korban dan sekarang dirawat di rumah sakit," katanya saat menutup acara nobar, Minggu (17/2).
-
Siapa saja yang perlu didoakan? Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushashan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu‘allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.
-
Siapa yang bisa mendoakan orang sakit? Bukan hanya bagi yang sedang sakit saja, orang-orang juga bisa turut mendoakan sang pasien.
-
Siapa yang perlu didoakan? Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Doa orang sakit mohon apa? Tak sekedar memohon kesembuhan, doa ini juga memuat permohonan agar diampuni dari segala kesalahan dan dosa yang pernah diperbuat.
-
Siapa yang bisa didoakan? Doa untuk orang ulang tahun dalam Islam bisa Anda panjatkan saat ada seseorang muslim bertambah usia.
Sekjen PDIP ini menegaskan, tindakan tersebut tidak akan membuat surut dukungan kepada pasangan petahana.
"Tidak mampu untuk menakuti kita dengan tindakan apapun maupun teror apapun yang menghambat pak Jokowi Ma'aruf Amin," tutup Hasto.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan hasil pemeriksaan sementara, ledakan dekat lokasi debat Capres di Hotel Sultan berasal dari petasan. Sumber ledakan diduga berasal dari area Parkir Timur Senayan.
"Kita mengamankan TKP dengan Jibom (Penjinak Bom). Sementara ledakan petasan," ujar Gatot Eddy kepada wartawan, Minggu (17/2).
Polisi masih memburu pelaku peledakan petasan, yang sempat bikin panik para tamu undangan maupun massa pendukung debat Capres.
Gatot memastikan usai kejadian ledakan, tidak melakukan penambahan personel pengamanan.
"Enggak ada masalah, pasukan sudah kita siapkan. Tadi sudah apel dengan Pangdam. Sudah empat lapis," tuturnya.
Sumber ledakan diduga berasal dari area Parkir Timur Senayan. Rendi, saksi mata mengaku mendengar sumber ledakan dari dalam kardus.
"Enggak jauh dari posko perbatasan pas pertigaan ini, saya lewat tiba-tiba meledak. Ada dus di dalam plastik warna putih," tutur Rendi kepada wartawan di lokasi.
Menurut Rendi, posisi kardus berada di antara sampah-sampah. Dia memperkirakan posisinya dengan sumber ledakan dalam radius tak kurang dari lima meter.
"Posisinya (dus) udah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak. Radius lima meter. Nih kuping saya pengeng," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca Selengkapnya