Dua Korban Tertimbun Longsor di Bogor Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Merdeka.com - Tim SAR gabungan telah menemukan dua dari empat korban tertimbun longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dua orang masih tertimbun dan terus berupaya dicari. Petugas mengerahkan anjing pelacak K9, Jumat (14/10).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, dua orang yang masih tertimbun yakni Cici (57) dan Dini (54). Sementara dua orang telah ditemukan yakni Saimah (70) pada Kamis (13/10) dan Iwan (24) pada Jumat (14/10). Keduanya ditemukan meninggal dunia.
"Tadi sudah ditemukan satu orang. Saya pastikan proses evakuasi berjalan maksimal. Masih ada dua belum ditemukan tapi titiknya telah teridentifikasi dan intensif di titik itu," kata Bima Arya di lokasi.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Korban meninggal dunia yang telah ditemukan dibawa ke RSUD Kota Bogor, untuk dibersihkan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara Dantim Kantor SAR Jakarta, Aulia mengungkapkan, pihaknya menggunakan anjing pelacak K9 dari SAR Dog Batavia untuk mengidentifikasi titik korban tertimbun longsor.
"Dari pagi kita sudah mendapatkan titik fokus, karena kita kemarin menggunakan anjing pelacak dari SAR Dog Batavia menemukan titik yang dicurigai. Tadi pagi gali titik dicurigai, akhirnya kita temukan satu orang," katanya.
Proses evakuasi sempat mengalami kendala lantaran posisi korban berada di antara mesin jahit. Untuk memastikan posisi dua korban yang masih tertimbun, tim akan kembali menurunkan anjing pelacak.
"Yang dua (korban yang masih tertimbun) kita akan turunkan lagi anjing pelacak untuk memastikan lagi titiknya, tapi dari kemarin dipastikan ada dua titik lokasi yang dicurigai," ujarnya.
Diakuinya, kendala yang dihadapi oleh petugas adalah kondisi medan yang tertutup reruntuhan tanah longsor dan bangunan. Karena kata Aulia, longsor yang terjadi tidak hanya tanah, namun juga beton bangunan dan tulang (cor) bangunan.
"Tapi untung kita dibantu perlengkapan dari BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor serta SAR Brimob dan semua relawan, sehingga kerja sama baik berhasil baik," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya