2 Korban tewas tabrak lari Avanza di Sukoharjo pelajar di bawah umur
Merdeka.com - Korban tewas tabrak lari yang diduga dilakukan oleh mobil Toyota Avansa AB 1706 U di Sukoharjo merupakan pelajar yang masih berusia 15 tahun. Berdasakan data dari Satlantas Polres Sukoharjo, kedua pelajar yang berboncengan sepeda motor Honda Vario AD 4356 PU tersebut bernama Kenza Azhar Al Fathan dan M Maulana Khoirun Rafli.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta mengatakan, kenza merupakan pelajar yang beralamat di Jalan Rungkut Harapan Blok G Nomor 1 Kecamatan Kali Rungkut Surabaya Timur. Sedangkan Maulana juga pelajar beralamat di Perum Plamongan Indah Jalan Kamfer Nomor 1155-1156 02/14 Plamongansari, Pedurungan, Semarang.
"Kenza mengalami pendarahan di kepala, dan kaki kanan patah. Maulana sebagai pembonceng juga mengalami pendarahan kepala, dahi kiri lecet dan tangan kiri lecet. Keduanya meninggal dunia," ujar Finan Sukma kepada merdeka.com.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Terkait kronologi kejadian, Finan Sukma menjelaskan, saat kejadian, kedua pemotor Honda Vario berjalan dari barat ke timur atau Kota Solo. Sedangkan mobil yang tak dikenal berjalan searah di belakangnya.
"Sampai di TKP (tempat kejadian perkara), mobil kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Karena jaraknya sudah dekat akhirnya mobil menabrak sepeda motor dan melarikan diri," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di jalan Ahmad Yani, di depan Balai Desa Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (6/5). Sebuah sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nopol AD 4356 PU tertabrak oleh mobil Toyota Avansa AB 1706 U. Dua pemotor dikabarkan tewas seketika, sedangkan mobil Avansa melarikan diri.
"Tadi kejadiannya sekitar jam 9.30 mas. Vario berboncengan diseruduk dari belakang. Mereka dari arah Kartasura ke Solo. Tapi penabrak yang menggunakan Avansa melarikan diri, nggak ada yang ngejar. Kebetulan jalannya kok ya pas sepi," ujar Slamet, penambal ban, warga Pabelan.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini masih mendata kedua korban yang meninggal dan dibawa ke rumah sakit.
"Kami masih mengejar mobil pelaku tabrak lari. Kebetulan plat nomernya jatuh. Petugas kami masih di lapangan," ucap Finan, saat dihubungi merdeka.com.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca Selengkapnya