Dua lagi jemaah haji Indonesia wafat di Madinah, total 4 orang
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia sudah seminggu berada di Madinah, sejak kedatangan kloter pertama pada 9 Agustus lalu. Hingga Senin siang (15/8) total sudah empat jemaah haji Indonesia yang wafat. Satu jemaah wafat Minggu kemarin, sementara satu lagi wafat pagi ini.
Jemaah haji yang wafat tersebut adalah Martinah binti Safri Hasan, umur 47 tahun dari Kabupaten Indragiri Ilir, Riau dari kloter BTH 006, meninggal pukul 16.55 waktu setempat. Martinah meninggal lantaran komplikasi DM (diabetes), jantung dan paru. Martinah meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah PUKUL 16.55 waktu Arab Saudi.
"Iya benar ada yang meninggal. CoD (certificate of death), sakit komplikasi sejak di Tanah Air. Ditambah di sini, jadi makin parah. Komplikasi di antaranya ada hipertensi," kata Kasi Kesehatan Daker Madinah PPIH Arab Saudi, dr Tjetjep Ali Akbar saat dikonfirmasi.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
"Meninggalnya di KKHI, waktu dibawa ke klinik kondisinya sudah kritis. Ditangani dua jam sudah tidak bisa," imbuhnya.
Sementara, jenazah kedua yang meninggal hari ini tanggal 15 Agustus 2016 pukul 09 waktu Arab Saudi atas nama Khadijah Nur binti Imam Nurdin di RSAS Madinah. Khadijah yang berasal dari embarkasi BTJ 04 asal Aceh dengan nomor paspor B2827455 meninggal akibat penyakit jantung.
Sebelumnya, dua jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah juga. Total jemaah haji yang meninggal berjumlah empat orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini total dua jemaah haji dari Embarkasi Makassar meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca Selengkapnya