Dua mayat bayi ditemukan warga di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, sore tadi dibikin heboh dengan temuan dua jasad bayi di kawasan Jalan Slamet Riyadi, kurang dari 1 jam. Bayi pertama terbungkus plastik di sekitar lapangan panjat tebing pinggir Sungai Mahakam. Sementara bayi kedua, mengambang di Sungai Mahakam seberang jalan Islamic Center.
Bayi pertama ditemukan warga yang sedang berkunjung di tepi sungai, menjelang buka puasa. Bayi terbungkus plastik, di sekitarnya juga ditemukan kardus, di lapangan latihan panjat tebing.
Sementara kurang 30 menit kemudian, kembali ditemukan bayi mengambang di sungai Mahakam, juga oleh warga yang sedang bersantai menunggu buka puasa, seberang jalan Islamic Center. Kondisinya bayi malang itu sudah membusuk.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Kontan temuan itu, bikin geger warga lainnya yang juga berada di lokasi. Kepolisian bersama dengan Babinsa, dibantu relawan siaga kebencanaan bergegas ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Tidak ada yang tahu persis kronologi temuan 2 jasad bayi itu. Yang jelas, oleh warga yang bersantai jelang buka puasa tadi," kata salah seorang koordinator relawan kebencanaan Samarinda, Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Senin (11/6) malam.
Petugas kepolisian dan juga relawan kebencanaan sempat mengecek jenis kelamin kedua jasad bayi malang itu. "Dua-duanya jenis kelamin perempuan. Dibawa ke rumah sakit (RSUD Abdul Wahab Syachranie," ujar Joko.
Disayangkan, foto jasad kedua bayi dalam kondisi mengenaskan itu diunggah warganet ke media sosial seketika tanpa disaring lebih dulu. "Warga semakin tidak bijak mengunggahnya ke media sosial. Kebayang nggak kalau bayi itu keluarga mereka sendiri?" sesal Andini (39), pegawai swasta di Samarinda, kepada merdeka.com
Temuan dua jasad bayi itu kini dalam penyelidikan kepolisian. Untuk temuan bayi di lapangan latihan panjat tebing, kini ditangani Reskrim Polsek Sungai Kunjang. Sedangkan di perairan sungai, ditangani Polsek Kawasan Pelabuhan.
"Kami minta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini sedang kami tangani," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Ipda Abdillah Dalimunthe.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya