Dua Mesin ATM Bank Mandiri di Tasikmalaya Dibobol
Merdeka.com - Dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri yang berada di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya dan Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dibobol kawanan pencuri. Beruntung dalam aksi tersebut uang yang ada di dalam mesin tidak berhasil diambil.
Aksi pencurian tersebut diduga dilakukan para pelaku pada Kamis (20/1) dini hari. Kedua mesin ATM itu pun tampak mengalami kerusakan di bagian penarikan uang.
Pihak kepolisian diketahui sudah menurunkan tim identifikasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kedua lokasi pun kini sudah dipasangi garis polisi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Salah seorang petugas keamanan Bank Mandiri Indihiang, Toni kepada wartawan menyebut bahwa diketahuinya aksi pembobolan mesin ATM berawal dari laporan nasabah yang hendak melakukan penarikan uang sekitar pukul 05.30. Saat itu, nasabah tersebut melihat kerusakan di bagian mesin ATM.
"Kami langsung mengecek, dan ternyata betul ada kerusakan dan diduga ada upaya pembobolan. Kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Tasikmalaya Kota," sebut Toni, Kamis (20/1).
Toni mengungkapkan bahwa di dalam ruang penarikan mesin ATM, pihaknya banyak menemukan jejak kaki berwarna hitam yang diduga merupakan jejak kaki para pelaku. Namun ia memastikan bahwa para pelaku gagal mengambil uang yang ada di dalam mesin.
"Dipastikan pencuri gagal membobol karena uang di dalam mesin masih aman," ungkapnya.
Rosidin (52), seorang petugas keamanan Pesantren Al Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, menyebut bahwa upaya aksi pembobolan mesin ATM Bank Mandiri juga terjadi di sekitar wilayahnya. Namun para pelaku gagal mengambil uang di dalam mesin karena aksi mereka diketahui oleh warga sekitar.
Para pelaku, menurut Rosidin, diketahui sudah membongkar pintu brankas atau bagian penyimpanan uang mesin ATM. "Begitu ketahuan warga, pencurinya langsung kabur ke arah Bandung menggunakan motor. Sekarang ATMnya masih rusak dan belum busa dipakai," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya