Dua Narapidana di Rutan Trenggalek Diduga Konsumsi Narkoba
Merdeka.com - Dua narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek, Jawa Timur diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes urine secara acak terhadap puluhan sipir dan warga binaan Rabu (14/11).
"Hasil rapid test menunjukkan urine kedua warga binaan tersebut mengandung amphetamin, merupakan salah satu zat yang terkandung dalam sabu-sabu," kata Plt Kepala BNN Kabupaten Trenggalek Kompol Susetya Budi Utama seperti dikutip Antara, Kamis (15/10).
Dua napi yang teridentifikasi memiliki sampel urine mengandung amphetamin itu, kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut tim BNN.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Terhadap keduanya dilakukan proses 'assessment' atau semacam penyelidikan dengan teknik wawancara untuk memastikan apakah kandungan amphetamin tersebut berasal dari salah satu produk narkoba yang mereka konsumsi selama di Rutan.
"Jika benar tentu akan ditelusuri lebih lanjut dari mana asalnya dan bagaimana narkoba itu bisa masuk ke dalam rutan," katanya.
Total warga binaan (napi dan tahanan titipan) yang dilakukan pemeriksaan sampel urine secara acak berjumlah 75 orang. Selain warga binaan, BNN juga melakukan pemeriksaan urine terhadap seluruh jajaran sipir termasuk Kepala Rutan Trenggalek Dadang Sudrajat.
Hasilnya, terhadap sipir dan pejabat rutan dinyatakan nihil atau negatif.
"Sedangkan untuk pegawai rutan sendiri, berdasarkan hasil pemeriksaan di rapid test semua dinyatakan negatif," ujarnya.
Dengan hasil tersebut nantinya BNN akan terus bekoordinasi dengan pihak rutan. Hal ini dilakukan, kendati berdasarkan hasil rapid test dinyatakan positif, namun dua warga binaan tersebut belum tentu mengkonsumsi narkoba.
Alasannya, kata Budi, ada beberapa jenis obat-obatan yang juga memiliki kandungan hampir sama dengan narkoba, sehingga jika dilakukan tes pada rapid tes hasilnya positif.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan secara mendalam, apakah yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba, atau hanya minum obat tertentu.
"Belum tentu yang dikonsumsi itu adalah narkoba, sebab jika dia (warga binaan yang terindikasi) minum obat flu beberapa hari ini hasilnya juga positif, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih detail," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaAndrew Andika ditangkap bersama 5 rekannya pada Kamis, 26 September 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaKetiga ASN ini tak menyangka mereka sudah ditargetkan polisi
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca Selengkapnya