Dua OB nekat curi komponen komputer, perusahaan rugi Rp 70 juta
Merdeka.com - Dua orang office boy (OB) diringkus polisi dari Polsek Umbulharjo karena berkomplot melakukan pencurian di tempat mereka bekerja. Kedua pelaku mencuri aset perusahaan berupa komponen komputer. Akibat perbuatan mereka, perusahaan yang bergerak di bidang Informatika dan Teknologi (IT) dan bertempat di Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta ini merugi hingga Rp 70 juta.
Pihak perusahaan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Umbulharjo. "Perusahaan itu curiga, mengapa banyak komputer mereka yang tidak bisa hidup. Selain itu di gudang juga banyak barang yang hilang," Kapolsek Umbulharjo, AKP Yugi Bayu di Yogyakarta, Sabtu (3/11).
Polsek Umbulharjo langsung menurunkan personel melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa komputer yang hilang komponennya tidak dalam kondisi rusak tetapi dalam kondisi rapi.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Kapan pencuri dianggap aman? Kapan pencuri tidak ditangkap lagi? Jawaban: Pencuri masih di penjara.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Polisi menduga pelaku pencurian memiliki waktu yang leluasa untuk membongkar, mencuri dan mengembalikan komputer ke tempat semula. Dari situ, pihak Polsek Umbulharjo pun mencurigai dua orang petugas OB yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Umbulharjo, Iptu Supatno menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Agus alias Bendol (32) dan Erman alias Mandul (25) kecurigaan tersebut terbukti. Keduanya pun mengaku telah melakukan pencurian komponen komputer di perusahaan tempatnya bekerja.
"Keduanya mengakui perbuatannya. Mereka melakukan pencurian di hari Sabtu dan Minggu saat kantor sepi. Aksi pencurian ini menjadi lebih mudah karena salah seorang pelaku yaitu Agus memegang kunci kantor," kata Supatno.
Akibat perbuatan kedua pelaku, perusahaan kehilangan 122 unit RAM, 126 Hard Disk, satu unit proyektor, 18 monitor dan 19 PC. Jika ditotal perusahaan itu merugi hingga Rp 70 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAwalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnya