Dua Pasien Baru Omicron Diisolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi dua sampel probable Omicron, menjadi positif Omicron. Hasil ini diperoleh usai dilakukan pengujian dengan metode whole genome sequencing (WGS). Dua orang yang terkonfirmasi Omicron, kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Nadia menyampaikan, masa karantina dua pasien tersebut selama 10 hari. Hal ini merujuk Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada masa Pandemi Covid - 19.
"Masuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran per tanggal 10 Desember 2021," ujar Nadia saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (18/12).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa itu sampel dalam penelitian? Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
Dengan demikian, tersisa 3 sampel yang belim mendapat hasil dari pengujian dengan metode WGS. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah tengah menguji 5 sampel probable Omicron.
Dua orang dengan historis perjalanan Amerika dan Inggris. Tiga orang dengan historis perjalanan dari Tiongkok.
Untuk diketahui, WGS merupakan metode komprehensif untuk menganalisa sebuah genome. Sementara genome adalah satu kumpulan gen yang berwujud sebuah organisme dan memiliki informasi yang dapat mengidentifikasi sebuah penyakit atau infeksi.
Sementara itu, total kasus positif Omicron yang berhasil diidentifikasi sebanyak 3 kasus.
Kasus pertama didapat dari petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Petugas tersebut dilakukan tes pada Rabu 8 Desember 2021. Pada Jumat 10 Desember, hasil tes menunjukan positif Covid-19.
Kemenkes kemudian membawa sampel tersebut ke Litbangkes untuk dilakukan uji dengan metode WGS.
Rabu, 15 Desember, sampel terkonfirmasi positif Omicron.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito, uji WGS dilakukan apabila hasil tes PCR terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak terdeteksi Protein Spike, disebut dengan istilah S Gene Target Failures (SGTF).
"Bila hasil test PCR menggunakan reagen SGTFnya positif, maka kasus tersebut probable Omicron. Selanjutnya sampel diuji dengan whole genome sequencing untuj memastikan varian Omicron atau bukan," ujar Wiku.
Sampel yang diuji tidak hanya berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri.
"Idealnya seluruhnya, sehingga standardisasi tes sedang diusahakan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya