Dua pekan, 23 orang terlibat narkoba di Malang diamankan
Merdeka.com - 23 Orang di Kabupaten Malang, Jawa Timur diamankan dalam kaitan kasus narkotika. Mereka ditangkap atas keterlibatan peredaran sabu-sabu dan pil koplo.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengungkapkan, 23 orang tersebut ditangkap dalam rentang dua minggu terakhir. Para tersangka diamankan dari tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.
"Barang bukti yang terkumpul sebanyak 5,2 gram sabu-sabu dan 1.195 pil jenis double-L," kata Ujung dalam rilis di Mapolres Malang di Kepanjen, Jumat (26/1).‬
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Kapan pabrik narkoba di Malang beroperasi? Fasilitas ilegal ini diduga sudah beroperasi kurang lebih 2 bulan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Ujung mengungkapkan, para tersangka di antaranya berasal dari Kecamatan Pakis, Gondanglegi, Bululawang, Singosari, Tumpang, Wagir dan Wonosari. Tersangka untuk double L sebanyak tiga kasus dengan empat orang tersangka, sisanya tersangka kasus sabu-sabu.
"Pengedarnya 13 orang, pemilik yang kedapatan 10 orang," tegasnya.
Empat dari para tersangka tersebut tercatat sebagai residivis dan pernah menjalani hukuman penjara dalam kasus yang sama. Bahkan seorang tersangka mengaku sudah kali ketiga masuk penjara.
"Sekali pakai narkoba 500 sel kamu rusak. Sering-sering kamu pakai jadi orang bego, gila. Enaknya sesaat, tetapi kamu akan bloon bahkan lupa sama anakmu," kata Ujung kepada para tersangka.
Ujung menegaskan, pola yang dilakukan dalam penangan narkoba dilaksanakan dengan seimbang yakni pemberantasan dan pencegahan. Upaya penindakan diikuti dengan upaya-upaya pencegahan melalui penyuluhan.
"Jangan jadikan mereka korban yang rentan untuk kembali lagi menjadi pelaku," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya