Dua pekan menghilang, pemandu lagu di Balaraja diduga diculik
Merdeka.com - Suci Fegita Sari (20), seorang wanita yang berprofesi sebagai pemandu lagu dilaporkan sejak 3 Januari 2017 lalu, diculik pria yang meminta uang tebusan. Wanita muda dengan ciri tindik di hidung dan tinggal di Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, itu menurut keluarga awalnya pamit menggunakan mobil Avanza D 1622 HT untuk menuju ke Cikande, Serang, Banten.
Dia bilang akan mengantar seseorang dengan bayaran Rp 1 juta. Hilangnya Suci akhirnya dilaporkan orangtuanya ke Polsek Cikupa.
"Dalam laporan itu diketahui dia pergi menggunakan kaos biru dan celana jeans. Kami masih mendalami laporan itu. Anggota diterjunkan untuk membantu pencarian," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (17/1).
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
Mengenai pengakuan keluarga bahwa korban dimintai tebusan, Gunarko mengaku enggan terlalu berspekulasi. "Baru laporan orang hilang saja, dugaan itu belum tentu benar. Tapi informasi itu tetap kita telusuri, untuk jumlah angkanya silakan konfirmasi ke suaminya saja," ucap Gunarko.
Hingga kini, sudah hampir dua pekan, Suci tak juga kunjung kembali ke rumah. Keluarga berharap sang penelepon yang meminta tebusan saat itu mau mengaktifkan teleponnya lagi.
"Waktu itu sudah kita ingin antar uangnya, tapi malah handphonenya enggak aktif jadi kita enggak tahu antar uangnya ke mana," terang Suyitno ayah Suci.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan masih berlanjut. Korban saat ini masih diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah ditemukan driver ojek online di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaWanita berinisial JK tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca Selengkapnya