Dua Pelajar SMK Korban Meninggal Kebakaran Gedung Cyber Sedang PKL
Merdeka.com - Dua korban tewas kebakaran di Gedung Cyber diketahui adalah siswa SMK Taruna Bhakti, Depok. Kedua korban, Seto Fachrudin (17) dan Muhammad Redzuan Khadafi (18), tengah menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di PT Abinawa.
Wakil Kepala Sekolah SMK Taruna Bhakti Bidang Hubungan Industri, Tanzela mengatakan, Seto dan Zuan menjalani masa PKL selama enam bulan. Namun keduanya tidak masuk di waktu bersamaan.
Untuk Seto sendiri sudah memasuki hampir enam bulan dan akan segera selesai. Sedangkan Zuan menyusul setelah Seto.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana siswa PKL bekerja? Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
“Seto lebih awal (masuk PKL). Kalau Zuan baru menyusul,” kata Tanzela, Jumat (3/12).
Dia mengungkapkan, pihak sekolah mengetahui dan memberikan izin kepada kedua siswa untuk menjalani PKL selama sekitar enam bulan. Namun naas di tengah perjalanan terjadi musibah yang menyebabkan kedua siswa tewas dalam kebakaran di Gedung Cyber.
“PKL itu sebagai program wajib jadi kita melaksanakan setiap tahun jadi ini bisa menjadi pembelajaran juga bagi siswa karena mereka bisa siap kerja,” pungkasnya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan menginvestigasi kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan, proses penyelidikan sedang berjalan. Penyidik telah meminta keterangan sejumlah saksi pada Kamis kemarin.
"Iya (kami lakukan lidik). Beberapa saksi sudah diperiksa," kata dia dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Ridwan menerangkan, kepolisian dalam hal ini ingin memastikan penyebab kebakaran. Ridwan menyebut, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri juga ikut ambil bagian dalam mengusut kasus ini selain dari Satuan Reskrim.
"Ya betul (ada juga tim labfor)," terang dia.
Kebakaran dilaporkan ke petugas pemadam pada pukul 12.35 WIB Kamis (2/12). Petugas Gulkarmat DKI menemukan tiga orang dalam keadaan tak sadarkan diri di lantai 2 ruang server. Dua orang meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca Selengkapnya