Dua Pelaku Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya Ditangkap
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, dua pelaku penganiaya penjual bakso, Asep Saputra (50) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua telah berhasil ditangkap.
Saat ini diperiksa secara intensif di Polres Intan Jaya di Sugapa.
“Dua orang yang ditangkap Senin (19/4) yakni MS (29 th) dan AS ditangkap saat bersembunyi di sekitar tempat tinggalnya,” kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Senin (19/4), dikutip dari Antara.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima, insiden penganiayaan yang dialami Asep terjadi Minggu (18/4) sekitar pukul 14.30 WIT saat korban sedang menjajakan dagangannya.
Saat itu korban sedang berjualan, namun tiba-tiba datang para pelaku menggunakan sepeda motor langsung menganiaya korban.
“Usai menganiaya para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya yang kini jadi barang bukti di polisi,” jelas Fakhiri.
Fakhiri menambahkan, Asep saat ini sudah dievakuasi ke Nabire dan ditangani tim medis yang ada di daerah itu.
Kedua pelaku juga belum dipastikan apakah anggota KKB atau bukan karena masih diselidiki anggota.
“Pemeriksaan dan penyelidikan masih dilakukan anggota dan kita tunggu saja hasilnya,” kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSeorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya