Dua pelaku terlibat pembunuhan di Apartemen Educity Surabaya dibekuk
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap dua terduga pelaku pembunuhan di Apartemen Educity, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, pada akhir Mei lalu.
"Dua terduga pelaku kami tangkap, masing-masing berinisial IM, usia 44 tahun, dan RY, usia 24 tahun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran kepada wartawan di Surabaya, seperti dilansir Antara, Rabu (13/6).
Dengan begitu, hingga kini polisi telah menangkap tiga terduga pelaku yang menewaskan korban bernama Agung Pribadi, setelah sebelumnya pada 6 Juni lalu menangkap terduga pelaku berinisial SP.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Korban berusia 40 tahun, yang tercatat sebagai warga Paseban, Jakarta, itu ditemukan tewas oleh petugas apartemen di kamar nomor 1707, lantai 17, Apartemen Educity Surabaya, pada Senin pagi, 28 Mei, sekitar pukul 06.45 WIB, dengan tiga luka bekas tusukan di bagian dada dan perut.
Polisi mengungkap pembunuhan tersebut bermotif utang bisnis narkoba senilai Rp 211 juta. Menurut Sudamiran, terdapat dua terduga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron, yaitu RD dan VA. Polisi mengidentifikasi keduanya sebagai sepasang kekasih. Diduga RD adalah otak pelaku pembunuhan ini.
RD tercatat sebagai residivis yang pernah ditangkap petugas Kepolisian Resor Pacitan, Jawa Timur, dan menjalani hukuman selama 25 tahun atas kasus perampokan.
Saat itu RD dikenal sebagai perampok yang kejam karena tak segan melukai korbannya. Setiap beraksi selalu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan.
Sedangkan polisi mengendus VA sebagai penyewa kamar nomor 1707 di lantai 17 Apartemen Educity Surabaya, yang dijadikan lokasi pembunuhan.
Sudamiran mengimbau agar keduanya segera menyerahkan diri. "Kami telah mengerahkan personel untuk memburu keduanya di tempat-tempat persembunyiannya. Kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas apabila keduanya bertindak nekat mengancam jiwa petugas maupun masyarakat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaTerdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Selengkapnya