Dua Pembunuhan Sadis Terjadi di Sumsel Usai Lebaran
Merdeka.com - Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah menjadi perayaan Lebaran terakhir bagi AL (15) dan RP (18). Dua remaja asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) ini, menjadi korban pembunuhan sadis di kawasan tempat tinggalnya.
Pada hari Senin (10/6/2019), warga Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, Sumsel, dikejutkan dengan penemuan dua jasad manusia yang tergeletak di semak-semak.
Lokasi penemuan korban pembunuhan sadis tersebut terletak di perbatasan Desa Gajah Muda Kecamatan Babat Supat kabupaten Muba.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Kedua korban diduga menjadi korban perampokan sadis, pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban RP dan AL diketahui merupakan warga warga Desa Gajah Muda Kecamatan, Babat Supat Muba, yang berprofesi sebagai petani.
Kades Gajah Muda Paizen membenarkan kedua korban merupakan warga Gajah Muda. Jasad kedua korban juga sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarga.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban pembunuhan sadis itu, diduga menjadi korban begal ketika mengendarai sepeda motor di kawasan Dusun Philip III.
"Kendaraan korban memang belum ditemukan, tidak ada juga di lokasi penemuan mayat mereka," katanya kepada Liputan6.com.
Sebelum dipulangkan ke keluarga, jenazah kedua korban divisum oleh pihak Puskesmas Tanjung Kerang Kabupaten Muba Sumsel.
Korban RP mengalami luka memar di bagian muka, luka tusuk di dada kiri sebanyak lima lubang. Lalu ada luka tusuk lengan tangan kiri dan kanan, luka tusuk di punggung sebanyak 34 lubang.
"Visum tubuh AL mengalami luka tusuk dada kiri sebanyak empat lubang, luka tusuk dada kanan sebanyak 5 lubang," ungkapnya.
Pembunuhan sadis juga terjadi di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel. Sesosok jenazah tanpa tangan dan kepala ditemukan di Sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Pinang Mas, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.
Korban mutilasi yang ditemukan pada hari Kamis (6/6/2019) teridentifikasi bernama KR (40) yang berprofesi sebagai nelayan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, jasad korban ditemukan pada Kamis siang, sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berpamitan ke keluarga untuk mencari ikan pada Rabu, 5 Juni 2019, malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Keluarga pun sempat cemas karena hingga Kamis pagi korban tidak kembali ke rumahnya. Mereka akhirnya mencari korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Anaknya menemukan kayu bambu milik korban yang tertancap ke dasar sungai. Saksi lainnya juga melihat perahu korban di sungai dalam posisi terbalik," ujarnya.
Saksi lainnya yaitu Firdaus, menemukan tubuh korban sudah tertimbun di dalam lumpur sungai sekitar 500 meter jaraknya dari lokasi dia. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tidak utuh karena tidak ada bagian kepala dan kedua tangannya.
Reporter: Nefri IngeSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya