Dua pemuda curi belasan helm saat Bali United vs PS Polri
Merdeka.com - Ramainya masyarakat menonton kompetisi sepakbola Bhayangkara Cup dijadikan kesempatan bagi bagi dua maling helm, Maftu (22) dan Okik (22). Kedua pemuda asal Monang Maning, Denpasar, ini memanfaatkan dengan menggasak sejumlah helm layak jual pada sepeda motor diparkir di area luar Stadion Dipta, Gianyar Bali.
Keduanya akhirnya tertangkap tangan saat beraksi di laga antara Bali United melawan PS Polri, Minggu (27/3) malam lalu. "Mereka ditangkap warga saat sedang mencongkel sadel sepeda motor milik anggota keluarga Polri yang sedang menonton laga penentuan antara PS Polri dengan Bali United," ungkap Kanit I Polres Gianyar Ipda IGN Winangun, Selasa ( 29/3).
Sejak acara pembukaan Piala Bhayangkara, Polres Gianyar memang menerima belasan laporan pencurian helm. Ironisnya, korbannya sebagian besar anggota maupun keluarga polisi alias pendukung kesebelasan PS Polri.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
Jajaran Buser Reskrim Gianyar, kata Winangung, cukup kesulitan untuk mengidetifikasi pelaku. Polisi mengakui bahwa para pelaku bisa dikatakan tergolong lihai.
"Untuk mengelabui petugas, mereka mengenakan seragam supporter bola. Setelah pertandingan mulai, mereka pun mulai beraksi," terangnya.
Sementara itu, seorang pelaku, Maftu, mengaku selama beraksi hanya berdua dengan Okik. Dalam beraksi mereka sudah paham posisi masing-masing. Secara bergiliran sebagai eksekutor dan pengawas situasi.
"Setelah helm kami dapatkan, kami buang ke semak-semak. Saat tengah malam atau besok paginya, baru kita ambil," ungkap Maftu.
Dalam satu malam, mereka mengaku mendapatkan 15 hingga 17 helm. Helm itu selanjutnya dijual ke sejumlah teman, ada juga melalui lewat situs jual beli online serta media sosial lainnya. "Saya jual mulai harga 50 ribu hingga 150 ribu rupiah," ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan. Diduga pelaku juga melakukan aksinya saat laga piala Sudirman atau kompetisi lainnya yang di gelar di Stadion Dipta Gianyar, Bali. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menunjukkan tanda pada helmnya yang hilang dicuri.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaIroni Dua Pelajar di Sumsel jadi Promotor Judi Online, Diimingi Upah Rp1 Juta
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKeduanya terancam enam tahun pidana penjara. Keduanya telah ditahan.
Baca Selengkapnya