Dua pemuda di Kampar ditangkap saat hendak jual proyektor curian dari sekolah
Merdeka.com - Polisi menangkap dua orang diduga pencuri proyektor milik MTS Darul Falah Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Riau. Keduanya tertangkap tangan membawa barang curian tak jauh dari sekolah tersebut.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan, kedua tersangka yakni inisial AS (27) dan RP (26), warga Kampung Baru Desa Salo Timur.
"Pencurian itu diketahui saat Satpam sekolah, Zamri melakukan pengecekan di salah satu ruangan. Dia kaget melihat pintu jendela belakang ruang laboratorium IPA dalam keadaan terbuka dan terali jendela dalam keadaan bengkok," ujar Andri, Jumat (4/5).
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Zamri yang curiga langsung menghubungi salah seorang guru dan menceritakan kejadian yang dilihatnya. Beberapa menit kemudian datang Tamrin, guru honor di MTS itu menemui Zamri.
"Mereka lalu mengecek barang inventaris di ruangan tersebut. Ternyata 1 unit Infokus merk Acer dan 1 set speaker kecil untuk laptop sudah tidak ada lagi. Pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta, lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangkinang Barat," kata Andri.
Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono mendapat informasi dari Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo, bahwa mereka telah mengamankan 2 orang pemuda. Keduanya dicurigai ingin menjual hasil curian itu di rumah samping Lapas Bangkinang.
"Barang curiannya berupa Infokus masih ada tulisan MTS Darul Falah Salo. Itu membuat warga yang melihat curiga lalu memberikan informasi ke polisi. Kemudian polisi datang dan menangkap kedua pelaku," kata Ikwan.
Kedua pemuda itu langsung dibawa ke Polsek Bangkinang Barat untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui telah mencuri Infokus Merk Acer milik Sekolah MTS Darul Falah Salo sekitar pada Kamis (3/5) sore.
"Saat ini, kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Bangkinang Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan peristiwa tersebut bukan merupakan tindak kriminal pencurian.
Baca Selengkapnya