Dua Pencuri Bermodus Ganjal ATM di Tangerang Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Polisi membekuk 2 tersangka J dan Y, pencuri modus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM), di rumah kontrakannya, Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Polisi terpaksa menembak dua pelaku karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
"Saat akan ditangkap, keduanya mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Sehingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary di Mapolresta Tangerang, Rabu (8/4).
Dari hasil pemeriksaan, keduanya merupakan spesialis pencurian ganjal ATM. Tersangka J berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perusahaan di Tangerang. Sedangkan tersangka Y, berprofesi sebagai sopir angkutan kota.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
Dalam setiap aksi kejahatannya, pelaku dapat menguras isi ATM korban berkisar Rp700 ribu hingga Rp14 juta. Keduanya, sudah beraksi sejak awal tahun 2019.
Dari pengakuan tersangka, kedua pelaku kawakan ini berbagi peran dalam setiap kali aksi kejahatan yang dilakukan. Tersangka J bertugas mengantre di belakang calon korban yang akan mengambil uang di ATM.
Karena mesin ATM sudah terganjal tusuk gigi, kartu ATM korban tersangkut. Sehingga uang dan ATM tidak dapat diambil.
"J ini perannya mengatre di mesin ATM, dia kemudian menghapalkan PIN dari kartu ATM korban yang tersangkut. Sedangkan tersangka Y, berperan menyiapkan peralatan seperti tusuk gigi, cotton bud dan gergaji besi," terang Ade.
Saat korban meninggalkan lokasi, para tersangka melancarkan aksinya menguras isi ATM korban. Dengan mengambil kartu ATM yang tersangkut dan menguras dengan PIN ATM korban yang sudah dihapal.
Ade mengimbau, masyarakat agar berhati-hati saat mengalami gangguan di mesin ATM. Masyarakat diminta mewaspadai orang-orang yang ingin menawarkan bantuan dan tidak meninggalkan lokasi ATM sebelum kartu ATM kembali dipegang.
"Bila ada gangguan, kartu ATM tersangkut, jangan tinggalkan lokasi. Segera hubungi sekuriti atau hubungi saudara. Jangan tinggalkan lokasi bila kartu ATM belum dipegang," tandas Ade.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya