Dua pendaki Stiesia Surabaya ditemukan tewas di Gunung Welirang
Merdeka.com - Dua pendaki yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia), ditemukan tewas di Gunung Welirang, Jawa Timur. Diketahui Alif dan Dian sudah seminggu dinyatakan hilang saat melakukan pendakian.
"Sudah ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB tadi, keduanya tewas di dekat lereng kembar Welirang," kata Kabid Tanggap Darurat Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, kepada merdeka.com, Senin (27/1).
Bagyo menjelaskan kedua pendaki ini ditemukan nyaris bersamaan. Jenazah Alif ditemukan lebih dulu.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Bagaimana penulis dan teman-temannya mengatasi kebosanan saat mendaki gunung? Ada banyak pendaki lain yang mencapai puncak itu lebih cepat dari kami. Kami menunggu matahari terbit sambil memasak beberapa makanan dan minum kopi untuk menghangatkan badan. Yang lainnya menyanyikan beberapa lagu bersama, berbagi cerita atau rebahan di tanah untuk beristirahat.
"Lokasinya berdekatan," kata Bagyo.
Saat ini jenazah kedua pendaki sedang dibawa turun melalui Pos Ceger.
Kedua pendaki ini naik gunung bersama rombongan Pecinta Alam Stiesia, Minggu (19/1) lalu. Pendakian diwarnai cuaca buruk. Saat terpisah dari rombongan Alif dan Dian hanya membawa sebotol air dan kamera digital. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca Selengkapnya