Dua Pendemo di Surabaya Diamankan Polisi, Massa Teriakan 'Bebaskan Teman Kami'
Merdeka.com - Sebagian mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Jatim menuntut polisi membebaskan para pendemo yang ditangkap. Setidaknya, ada dua pendemo yang hari ini diamankan oleh polisi.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan ada dua orang pendemo yang diamankan oleh polisi lantaran diduga sebagai provokator saat aksi. Kedua pendemo yang diduga provokator tersebut kini diperiksa secara intensif oleh polisi.
"Sudah kita amankan dan ada 2 provokator yang kita amankan. Dan alhamdulillah pada prinsipnya dari pendemo tidak ada yang terluka tidak ada yang lecet dan dari anggota kami pun tidak ada. Saat ini keduanya masih kita periksa," ujarnya, Kamis (26/9).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Siapa yang terlihat sangat akur? Kedua ayah mertua Aurel ini tampak sangat akur dan kompak, membuat warganet terharu dan banjir pujian.
Dikonfirmasi terkait dengan status kedua orang yang diamankan tersebut, Kapolda belum mengetahuinya, apakah keduanya mahasiswa atau lainnya. "Yang jelas masih dalam pemeriksaan," tegasnya.
Saat disinggung soal massa yang belum membubarkan diri, Luki memastikan pihaknya akan mencoba melakukan pendekatan secara persuasif. Dia pun tidak memberikan tenggat waktu pada para pendemo untuk membubarkan diri.
"Permintaannya mereka sudah dilaksanakan semuanya kita lihat apa lagi yang mereka inginkan mudah-mudahan kurang lebih sekitar 500 orang ini kita akan tetap melakukan komunikasi," tegasnya.
Sementara itu, beberapa mahasiswa tampak terus melobi petugas kepolisian. Mereka mendesak agar teman mereka yang ditangkap dibebaskan.
"Bebaskan teman kami, bebaskan teman kami. Pak polisi bebaskan teman kami," teriak massa.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca Selengkapnya