Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Peneliti BRIN Masuk Daftar Saintis Teratas Dunia

Dua Peneliti BRIN Masuk Daftar Saintis Teratas Dunia Peneliti BRIN Dr Ratih Pangestuti. ©2021 Antara

Merdeka.com - Dua orang periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yakni Dr Ratih Pangestuti dan Dr R Tedjo Sasmono, masuk dalam daftar 2 persen saintis teratas dunia atau Top 2% World Ranking Scientists. Daftar tersebut dirilis dalam pemeringkatan yang dilakukan peneliti dari Stanford University, Prof John Ioannidis bersama Jeroen Baas dan Kevin Boyack yang dipublikasikan pada 20 Oktober 2021.

"Seorang peneliti tidak hanya mempublikasikan hasil risetnya ke dalam artikel ilmiah (science for science) namun juga harus berkontribusi dalam pilar ilmu pengetahuan dan teknologi yang lain," kata Ratih dilansir Antara, Selasa (26/10).

Pilar ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang lain tersebut adalah science for scientific community dan science for stakeholders. Science for sientific community merupakan kontribusi para peneliti dalam mencerdaskan bangsa lewat kebermanfaatan dari hasil-hasil risetnya.

Sedangkan science for stakeholders yakni kontribusi periset bagi kebijakan negara dan masyarakat melalui pemberian nilai tambah, arah kebijakan, dan perubahan pola kerja bagi kehidupan berbangsa lewat hasil-hasil risetnya.

Ratih Pangestuti adalah peneliti dari Balai Bio Industri Laut (BBIL) BRIN. Peraih gelar Doktor bidang Marine Biochemistry dari Pukyong National University Korea Selatan pada 2012 itu banyak menaruh perhatian pada eksplorasi sumber daya laut secara berkelanjutan.

Selain aktif sebagai peneliti, Ratih saat ini juga ditugaskan sebagai pelaksana tugas Kepala Kantor BBIL BRIN di Nusa Tenggara Barat dan juga sebagai ketua kelompok penelitian Bio Industri Laut.

Ketertarikannya pada dunia kelautan didorong oleh kekayaan sumber daya hayati laut Indonesia yang tertinggi di Bumi. Namun sayang, kekayaan sumber daya hayati laut tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

"Saat ini kita banyak melupakan lautan, lupa akan seberapa besar potensi laut yang kita punya dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan bangsa,” ujar Ratih.

Hal tersebut mendorong Ratih untuk terus melakukan riset dan mengabdikannya kepada masyarakat.

Riset yang sedang dikembangkannya saat ini adalah Pengembangan under-exploited rumput laut untuk meningkatkan daya saing produk kelautan nasional dan industri pangan bahari.

Sementara R Tedjo Sasmono adalah peneliti senior pada Pusat Riset Biologi Molekular (PRBM) Eijkman BRIN. Saat ini, Tedjo adalah ketua kelompok Unit Penelitian Demam Berdarah Dengue di PRBM Eijkman.

Pria berkacamata itu memulai karirnya sebagai periset di Eijkman pada 1994, dan meraih PhD dalam bidang molecular bioscience dari University of Queensland, Australia pada 2003.

Ketertarikan Tedjo pada riset penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena melihat kenyataan bahwa penyakit itu menjadi salah satu penyakit yang hingga kini masih menghantui Indonesia pada khususnya.

"Indonesia menempati posisi tertinggi dalam kasus penyakit dengue di Asia Tenggara. Selain itu, dari empat jenis virus dengue, keempatnya ada di Indonesia,” tuturnya.Tedjo mengatakan jumlah penduduk, lingkungan alam tropis, sanitasi yang buruk, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi alasan utama yang menyebabkan tingginya angka kasus dengue tersebut.

Dalam World Ranking Scientist yang dipublikasikan Stanford University tersebut, matriks penilaian didasarkan pada basis data lebih dari 100.000 saintis top.

Basis data tersebut memuat informasi terstandar tentang sitasi, h-indeks, hm-indeks yang disesuaikan dengan penulisan bersama, serta indikator gabungan.

Saintis diklasifikasikan menjadi 22 bidang dan 176 sub-bidang keilmuan. Data sepanjang karier saintis diperbarui hingga akhir 2020.

Pemilihan saintis yang masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientists didasarkan pada posisi 100.000 teratas berdasarkan skor-c (dengan dan tanpa self-citation) atau ranking persentil persen atau lebih.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sembilan Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Dunia
Sembilan Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Dunia

Para ilmuwan masuk dalam daftar tersebut yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Ini Kisah di Balik 4 Profesor ITS Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia
Bikin Bangga, Ini Kisah di Balik 4 Profesor ITS Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia

Setiap tahun, profesor ITS langganan masuk daftar ilmuwan penting dunia.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga! 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worldwide 2023, Ini Sosok-Sosoknya
Bikin Bangga! 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worldwide 2023, Ini Sosok-Sosoknya

Sembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023

Baca Selengkapnya
7 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
7 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

7 Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar World's Top 2 Percent Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier.

Baca Selengkapnya
Sosok Riyanarto Sarno Profesor ITS yang Rutin Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia, Punya Tujuan Mulia dari Setiap Penelitiannya
Sosok Riyanarto Sarno Profesor ITS yang Rutin Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia, Punya Tujuan Mulia dari Setiap Penelitiannya

Riyanarto Sarno merupakan profesor ITS pertama yang masuk jajaran 2 persen ilmuwan penting dunia

Baca Selengkapnya
Tujuh Dosen UGM Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia, Begini Sosok Mereka
Tujuh Dosen UGM Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia, Begini Sosok Mereka

Mereka dipilih berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.

Baca Selengkapnya
Komitmen Para Capres untuk Dunia Penelitian Indonesia
Komitmen Para Capres untuk Dunia Penelitian Indonesia

Perhimpunan Periset Indonesia atau PPI menyebut dua capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo punya perhatian besar terhadap periset.

Baca Selengkapnya
Sosok Achmad Syafiuddin Dosen Unusa yang Rutin Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia, Selalu Punya Waktu Menonton Sepak Bola
Sosok Achmad Syafiuddin Dosen Unusa yang Rutin Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia, Selalu Punya Waktu Menonton Sepak Bola

Achmad Syafiuddin juga memiliki hobi yang terus ia pupuk. Sejak belia, ia merupakan seorang Bonek.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas
Jokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas

"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan

Berikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Keren, Taruna dan Taruni Ini dapat Penghargaan PIN Emas dari Kapolri Netizen Sebut 'Sudah Ganteng dan Cantik Pintar Lagi'
Keren, Taruna dan Taruni Ini dapat Penghargaan PIN Emas dari Kapolri Netizen Sebut 'Sudah Ganteng dan Cantik Pintar Lagi'

Dua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Serius Bangun Sains & Teknologi, Ganjar-Mahfud akan Kumpulkan Para Ilmuwan
Serius Bangun Sains & Teknologi, Ganjar-Mahfud akan Kumpulkan Para Ilmuwan

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.

Baca Selengkapnya