Dua pengeroyok wartawan Bekasi ditangkap, satu masih buron
Merdeka.com - Aparat Reskrim Polresta Bekasi Kota menangkap dua dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan Radar Bekasi, Randy Yosetiawan Priogo (27). Keduanya ditangkap pada Jumat malam (20/2) di Jalan Kartini, Bekasi Timur.
"Ditangkap tanpa perlawanan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Sabtu (21/2).
Siswo menyebutkan, dua pelaku yang ditangkap ialah Muclis Tamnge alias Rudy dan Spengli aluas pengli. Adapun pelaku yang masih diburu ialah Agus.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Hasil pemeriksaan terhadap kedua tersangka, mereka mengakui perbuatannya. Spengli menurut dia, memukul korban sebanyak dua kali di bagian muka dan kepala belakang. Sedangkan Muchlis memukul tiga kali di bagian wajah.
"Tersangka Agus menendang sebanyak satu kali," kata Siswo.
Siswo menambahkan, sejauh ini penyidik masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Hingga saat ini sebanyak tiga orang saksi sudah dimintai keterangan, antara lain Ketua DPC PAN Bekasi Utara, Iryansah, Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturahman, dan korban Randy.
Seperti diketahui, Randy dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal di sebuah rumah makan di Jalan Serma Marzuki, Kecamatan Bekasi Selatan. Korban menduga pengeroyokan itu berkaitan dengan pemberitaan di media tempatnya berkarya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut mengungkapkan upah yang diberikan kepada dua eksekutor pembakar rumah wartawan Rico Sempurna di Karo.
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaEva Pasaribu juga melaporkan kasus kematian ayahnya ke Puspom Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya