Dua perampok yang tewas baku tembak di Cijantung begal asal Lampung
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memastikan bahwa dua perampok yang tewas akibat baku tembak polisi di kawasan Cijantung, Jakarta Timur tersebut adalah pelaku begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dua perampok berinisial AS dan DW itu berasal dari Lampung Timur.
"Kedua tersangka pemain pelaku curanmor dan begal," ujar Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto saat dihubungi, dilansir Antara, Minggu (19/4).
Didik mengatakan, komplotan AS dan DW merupakan target operasi aparat kepolisian karena kerap beraksi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya yang diduga melarikan diri ke daerah Merak, Kota Cilegon, Banten.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
Sementara itu, jasad AS dan DW masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya terlibat baku tembak dengan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (begal) di kawasan Cijantung, Jakarta Timur sekitar Pukul 14.30 WIB. Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat anggota Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamati aksi sindikat pelaku kejahatan.
Ketika itu komplotan yang dicurigai pelaku perampokan menumpang dua unit sepeda motor melintasi lokasi pengamatan tersebut. Kejadian tak jauh dari markas Kopassus, TNI AD di Cijantung, Jakarta Timur.
Polisi berupaya mengejar namun pelaku yang berjumlah lima orang itu melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan tiga kali. Karena tidak ada indikasi menyerahkan diri, petugas menembak dua pelaku hingga tewas, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya