Dua Perempuan di Jambi Dijual Temannya ke Pria Hidung Belang
Merdeka.com - Dua perempuan berinisial CY dan LS di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, dijual temannya berinisial SH ke pria hidung belang. RK, ibu dari CY melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjab Barat dengan Nomor: STPL/B-9/I/2023/SPKT/Polres Tanjabbar/Polda Jambi.
"Kemarin sudah saya panggil Kasat Reskrim. Sudah saya arahkan untuk gerak cepat dalam penanganannya," kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, Selasa (24/1).
Sementara itu, RK menceritakan kejadian tersebut bermula saat anak dan keponakannya itu tidak kunjung pulang sejak pergi dari rumah pada tanggal 16 Januari.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Kemudian RK mendapat informasi kedua korban berada di Kota Jambi. Dia lantas meminta anggota keluarga di sana untuk menjemput kedua korban.
"Ayah korban pun langsung reflek menampar temannya itu yang sudah menjual anaknya," ucapnya.
Diketahui SH awalnya mengajak CY untuk pergi jalan-jalan serta menginap di tempat teman laki-laki pelaku. Kemudian SH dan CY menjemput LS untuk mengajak pergi ke Muaro Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Setelah hampir sampai di lokasi, SH mengancam keduanya.
"CY dan LS diancam bahwa akan membiarkan mereka balik sendiri jika tidak mau menuruti keinginan SH, dan akan memukul mereka jika tidak mengikuti perkataannya," jelasnya.
RK juga menjelaskan, CY dan LS terpaksa mengikuti keinginan SH lantaran keduanya tidak tahu lokasi tersebut. Kedua korban dipaksa untuk berhubungan seksual dengan laki-laki yang tidak mereka kenal.
"Pengakuan anaknya, kalau tidak mau menuruti omongan dari SH mereka berdua pun langsung dipukuli, diancam bahkan dikunci dalam kamar," ujarnya.
Reporter: Hidayat
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMembongkar praktik Wahyu, polisi menyamar dan berkomunikasi dengan akun tersebut. Dia menawarkan tarif Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaCahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca Selengkapnya