Dua Pria di Musi Banyuasin Duel Gara-Gara Wanita, Satu Tewas Dibacok
Merdeka.com - Dua pria berinisial SH (44) dan RK (25), terlibat duel gara-gara wanita. SH tewas dengan luka bacok, sedangkan lawannya menyerahkan diri ke kepala desa dan selanjutnya diserahkan ke kantor polisi.
Duel berawal saat pelaku RK bertemu dengan korban yang sedang bersama seorang wanita di kebun karet di Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/1) sore. Pelaku menuduh korban hendak menculik wanita tersebut.
Tak terima dituduh menculik wanita yang disebutnya keponakan sendiri, korban emosi dan terlibat selisih paham dengan pelaku. Ujung-ujungnya mereka berkelahi dan korban terkena bacokan di perut bagian kiri. Nyawanya tak tertolong dalam perawatan di rumah sakit.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Peluppesy mengungkapkan, tersangka menyerahkan diri ke kades setempat dan selanjutnya dijemput polisi, Selasa (11/1) dini hari. Tersangka kelelahan dalam pelariannya di hutan setelah kejadian.
"Tersangka kabur ke hutan dan baru pulang beberapa jam sebelum menyerahkan diri. Kami lakukan pendekatan dengan keluarga dan akhirnya tersangka menyerah," ungkap Alamsyah, Rabu (12/1).
Dari keterangan tersangka, dia baru berkenalan dengan korban sehingga tidak mengetahui jika wanita bersama korban adalah keponakan sendiri. Tersangka dibuat kesal sehingga terjadi perkelahian dan pembacokan.
"Tersangka ngakunya mau menyelamatkan wanita yang dikiranya diculik korban. Karena tuduhan penculikan itulah korban marah," ujar dia.
Tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah parang yang digunakan saat kejadian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca Selengkapnya