Dua Remaja di Pasuruan Terekam Main 'Motorcross' di Area Kuburan
Merdeka.com - Warga Pasuruan ramai memperbincangkan video bocah bermain motor layaknya motorcross. Video itu heboh lantaran tempat yang dipakai untuk bermain layaknya sirkuit, adalah kuburan.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak dua remaja sedang mengendarai motor jenis bebek matic. Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, awalnya hanya terlihat seorang remaja yang mengenakan kaos warna merah dan bercelana pendek hitam, melintas di tanah bergelombang. Baru disusul temannya yang juga menggunakan motor bebek matic, ikut melintas.
Sekilas, tidak ada yang aneh dalam video tersebut. Namun, pemandangan dalam video baru terlihat ganjil setelah terlihat nisan (patok makam) dan tanaman kamboja khas kuburan. Kedua remaja itu terlihat melintasi beberapa gundukan kuburan dengan bergaya layaknya naik motor cross.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, membenarkan terkait dengan kejadian itu terjadi di Pasuruan Kota. Ia menyebut, lokasi tepatnya berada di Desa Kebon Rejo, Grati, Kota Pasuruan.
"Iya, kejadian itu di Dusun Menangas, Desa Kebon Rejo, Grati. Ada dua remaja yang melakukan itu," ujarnya, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/7).
Ia menambahkan, video tersebut diketahui dibuat pada Rabu (24/7) dan berlokasi di kuburan desa setempat. Dengan viralnya video tersebut, polisi pun bergerak cepat.
Jajaran kepolisian Polsek Grati pun berupaya menemukan kedua remaja tersebut. Hasilnya, kedua remaja itu merupakan warga setempat dan langsung dilakukan proses mediasi oleh Kepolisian.
"Pada Rabu sore videonya viral, Rabu malam, jajaran Polsek Grati sudah melakukan proses mediasi. Kedua remaja itu sudah membuat pernyataan permintaan maaf," tegasnya.
Disinggung mengenai tuntutan hukum dari masyarakat yang merasa dirugikan, AKP Endy mengaku sejauh ini belum ada. Namun, ia memastikan jika kedua remaja yang viral itu tak akan mengulangi perbuatannya, karena telah membuat surat pernyataan permintaan maaf.
"Tidak ada tuntutan hukum. Kedua remaja itu sudah minta maaf," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi dua pengendara usai tabrakan viral di media sosial. Sikap mereka yang mampu menahan emosi mampu menarik simpati dari netizen.
Baca SelengkapnyaLokasi Duel 2 Remaja Putri Gunakan Sajam yang Viral Diduga di Palembang, Ini Kata Polisi
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca Selengkapnya