Dua remaja tersambar kereta api saat selfie di rel
Merdeka.com - Satu pelajar SMA 1 Bumijawa, Brebes, Jawa Tengah, Nurafifah tewas tersambar kereta api saat sedang selfie, siang tadi. Saat kejadian, Nurafifah tengah selfie bersama temannya, Eliatun Nofikah, di jalur kereta api kilometer 313+3/4 yang berada di antara Stasiun Bumiayu dan Kretek, Brebes.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono mengemukakan saat itu kedua korban selfie di Jembatan Sakalibel Bumiayu sekitar pukul 10.38 WIB.
"Saat kejadian, mereka berdua tidak menyadari ada Kereta Api Fajar Utama nomor 136 jurusan Yogyakarta-Pasar Senen yang dikemudikan Masinis Purwanto dan diasisteni Triswadi meluncur dari arah barat," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (12/3).
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Kapan momen foto ini diambil? Fotografer dan sutradara video musik Yuda Julian membagikan karya indahnya dalam momen Hari Pahlawan 2023, mengabadikan sepuluh pejuang Indonesia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
Akibat kejadian tersebut, jelas Surono, Nurafifah langsung meninggal di tempat kejadian. Sedangkan, Eliatun Nofikan menderita luka berat pada bagian kepala dan tangan kirinya. Kedua korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu.
Akibat kejadian tersebut, jelas Surono, KA Fajar Utama dengan lokomotif CC 2018325 yang membawa rangkaian tujuh gerbong kereta kelas bisnis, satu gerbong kereta makan dan satu gerbong khusus barang berhenti luar biasa di Stasiun Kretek untuk melaporkan kejadian kecelakaan tersebut.
"Kami sangat menyayangkan terjadinya kecelakaan akibat masyarakat tidak patuh terhadap undang-undang. Masih banyak masyarakat yang menggunakan jalur KA untuk beraktivitas. Baik berjalan di jalur KA, maupun bermain. Padahal, jalur kereta api adalah area tertutup untuk segala aktivitas masyarakat umum," jelasnya.
Dia menyebutkan, dalam pasal 38 Undang-undang 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian ditegaskan bahwa ruang manfaat jalur kereta (rumaja) hanya diperuntukkan bagi pengoperasian kereta dan merupakan daerah tertutup untuk umum. Bahkan dalam pasal 199 undang-undang tersebut diatur, setiap orang yang berada di ruang manfaat jalur KA dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 15.000.000.
"Ruang manfaat jalur kereta api (rumaja) tersebut adalah area selebar 12 meter ke kanan dan ke kiri jalur rel, sepanjang jalur KA. Ini adalah daerah tertutup untuk umum," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya