Dua rumah warga di Tangerang rusak akibat tanah terbelah dan amblas
Merdeka.com - Amblasnya tanah di Kampung Kadusirung, Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, membuat rumah warga mengalami kerusakan berat. Penghuninya terpaksa meninggalkan sementara rumah mereka demi keselamatan dan keamanan.
Salah satunya rumah milik Saenih (40). Rumah bercat merah muda ini mengalami keretakan pada dinding ruang tamu. Panjang retakan hingga 2,5 meter dengan lebar sekitar 15 centimeter.
Tak hanya Saenih, warga lain yakni Eni juga mengalami hal sama. Selain dinding tembok rumah yang retak seperti terbelah, permukaan lantai rumah Eni juga terangkat setinggi 5 meter.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
Eni berserta empat anggota keluarganya harus mengungsi ke rumah tetangga sampai dilakukan perbaikan rumah yang rusak.
"Saya memilih mengungsi dulu, karena saya juga takut kalau rumah saya ini mendadak roboh, soalnya retak begitu. Paling parah retak yang diruang tamu, ada juga di beberapa dinding lainnya seperti di dapur sama kamar mandi," terang dia, Selasa (16/10).
Eni mengaku tak tahu kalau tanah di sekitar rumahnya amblas, hingga kedalamam 2 meter. Saat kejadian tanah amblas, dia sedang berada di luar rumah.
"Saat pulang kerja saya melihat benar ada retak gitu terus saya langsung ke rumah tetangga sambil beresin barang barang buat di kardus dan saya langsung pergi ngungsi," kata dia.
Tanah yang amblas diketahui terdapat di tiga titik dengan jarak hanya 4 meter. Untuk titik amblas yang pertama memiliki panjang 6 meter dengan lebar 1 dan kedalaman 2 meter.
Selanjutnya di titik kedua dengan jarak hanya dua meter memiliki panjang 7 meter dengan lebar 30 sentimeter dan kedalaman 1 meter. Sedangkan, titik ketiga memiliki panjang 10 meter dengan lebar 1 meter dan amblas 2 meter.
Saat ini, pihak Pemerintah Daerah terkait tengah melakukan pemadatan tanah dengan cara melakukan pengaspalan. Sedangkan, untuk rumah yang mengalami retak diminta untuk ditinggalkan sementara waktu selagi pada proses perbaikan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaJalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaNamun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi
Baca Selengkapnya