Dua Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Anggota TNI dan Istri di Lampung
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait penembakan anggota TNI Angkatan Udara NA (26) yang menjadi korban penembakan bersama istrinya (25) oleh orang tak kenal (OTK). Kejadian itu terjadi di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa (8/6) sekitar pukul 04.30 Wib.
"Ada dua saksi (yang diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Selasa (8/6).
Pandra menyebut, dua orang saksi yang diperiksa itu yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu berlangsung.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
"Betul (saksi di TKP), saksi yang berada di TKP, karena pada saat kejadian ada sepeda motor yang jaraknya hampir beberapa meter dari tempat dia. Jadi dia nolong sampai rumah sakit," ujarnya.
Kejadian itu bermula saat korban yang menggunakan mobil berhenti di lampu merah di Jalan Sultan Agung atau di daerah Way Halim.
"Jadi pada saat berhenti di lampu merah, memang pada saat mengendarai kendaraan tersebut. Si saksi korban ini kacanya dibuka, mungkin dia merokok atau gimana, tiba-tiba dipepet sepeda motor," jelasnya.
Korban yang saat itu mengendarai mobil merek Toyota Agya warna putih langsung ditembak oleh pengendara motor yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Ya itulah, sempat terjadi penembakan yang mengarah kepada dia, akhirnya kena tangan dan paha dari isterinya," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnya