Dua saksi terduga teroris di Universitas Riau berpotensi menjadi tersangka
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus tiga terduga teroris di Universitas Riau yang merupakan alumni kampus terebut. Satu di antaranya berinisial MNZ alias Jack sudah ditetapkan tersangka. Sementara dua lainnya yakni RBW dan OS masih saksi dan berpotensi jadi tersangka.
"Dan dua orang yang menjadi saksi hari ini ada perkembangan baru. Diduga kuat mengetahui MNZ melakukan aksinya. Tapi penyidik memerlukan bukti-bukti lain untuk menjerat dua saksi ini ketika akan dinaikan sebagai tersangka," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
Menurut Iqbal, penyidik masih mengembangkan darimana kemampuan NMZ meracik bom. Beberapa bukti seperti rekaman video dan literatur buku pun sudah didalami penyidik.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Dan tim kami terus bergerak bukan hanya Riau, tapi seluruh di Indonesia melakukan upaya represif untuk preventif sehingga kita tidak ada kecolongan," jelas dia.
Dia mengatakan, kampus merupakan lokasi civitas akademika. Meski bukan alumni pun, akses masuk ke lokasi universitas dapat dilakukan siapa saja.
"Dan keterangan awal dari tersangka MNZ, ini (kampus) adalah safety place bagi mereka, tempat yang aman bagi mereka. Tapi ya alhamdulillah dengan kecanggihan strategi khusus rekan-rekan Densus 88 antiteror, kita bisa melakukan upaya kepolisian. Bayangkan kalau tidak kita lakukan upaya kepolisian, penggeledahan dan barbuk kita nggak tahu mana yang meledak," kata Iqbal.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca Selengkapnya