Dua SMA di Bandung terlibat tawuran
Merdeka.com - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) 20 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bandung terlibat tawuran. Dua sekolah yang jaraknya berdekatan di Jalan Ciliwung ini, adu jotos di Jalan Ambon Bandung, yang jaraknya sekira 1 kilometer dari kedua sekolah tersebut.
Informasi yang dihimpun di lapangan keduanya terlibat bentrokan lantaran adanya senggolan motor usai salat Jumat tadi sekira pukul 12.30 WIB. Pelajar SMA 20 saat itu tiba-tiba memukulkan helm nya kepada SMKN 2.
Tak terima pelajar SMKN 2 yang menggunakan sepeda motor pun mencari ke sejumlah tempat, termasuk tempat nongkrong siswa SMA 20 Bandung, di Jalan Ambon, Bandung.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Di lokasi ini tepatnya depan SMPN 7 Bandung, siswa SMKN 2 menemukan pelajar mengenakan bet SMAN 20. Aksi pukul kedua kubu pun berlangsung.
Penuturan saksi di lokasi, Diki (22) mengatakan, aksi pukul berlangsung selama 5 menit. Sejumlah siswa terlibat saling serang di dekat rental Playstation ini.
Untung warga sekitar segera membubarkan aksi tawuran. Polisi pun datang ke lokasi.
"Tadi kira-kira puluhan motor. Dan sejumlah pelajar terlihat saling serang," ujarnya.
Polsek Bandung Wetan saat ini sedang menyisir sejumlah tempat untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan. Namun dipastikan tidak korban jiwa maupun luka yang berarti dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban, kita saat ini sedang berupaya mediasi kedua belah pihak, dan mengamankan para pelajar," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Wiharyatmo, di lokasi, Jumat (7/12). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaOtto menegaskan tidak ada kasus perundungan, pelecehan seksual, ataupun pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca Selengkapnya