Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Muhammadiyah Saran Perbaiki Komunikasi dengan Ulama

Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Muhammadiyah Saran Perbaiki Komunikasi dengan Ulama jokowi-maruf tanggapi Hasil hitung cepat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, beberapa pengamat dari luar negeri mengapresiasi pencapaian Pemerintahan Presiden Joko Widodo di sektor ekonomi, seperti keterbukaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

Saidiman merujuk pada pernyataan seorang profesor dari National University of Singapore Kishore Mahbubani di sebuah artikel, yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi merupakan pemimpin jenius karena cukup berhasil menurunkan ketimpangan sosial melalui berbagai program pro-rakyat.

“Mahbubani juga mengatakan bahwa reformasi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi cukup berhasil,” ujar Saidiman, dalam Webinar Moya Institute berjudul ‘Dua Tahun Jokowi-Ma’ruf Amin: Capaian, Harapan dan Tantangan’,dikutip dari Antara, Selasa (19/10).

Orang lain juga bertanya?

Adapun indikator-indikator keberhasilan dari reformasi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi adalah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja, serta pembangunan infrastruktur yang masif di berbagai daerah.

Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana Universitas Sahid Marlinda Irwanti menyoroti pencapaian target Pemerintah Presiden Jokowi terkait tujuan kelima dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDG), yakni kesetaraan gender.

Menurut Marlinda, di periode kedua ini telah muncul beberapa kebijakan positif, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada penanganan atau pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Contoh kebijakan itu, ujar Marlinda, adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 tahun 2020 tentang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Perpres ini meneguhkan kewenangan Kementerian PPPA untuk menyelenggarakan koordinasi pelayanan terpadu di tingkat daerah, dan menjadi rujukan akhir koordinasi di tingkat nasional untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan," ujar Marlinda.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti menyatakan, beberapa persoalan terkait keagamaan kurang tertangani dengan baik di periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi ini, khususnya terkait komunikasi.

Ia berharap agar komunikasi antara Istana dengan sejumlah kelompok keagamaan tidak terjadi secara sporadis dan dapat bersifat berkelanjutan.

"Faktor komunikasi perlu diperbaiki, agar terjadi sebaik-baiknya. Komunikasi tidak sporadis, istilahnya seperti ‘pemadam kebakaran’. Komunikasi antara ulama dan umara perlu dibangun sebaik-baiknya," ucap Mu'ti.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto selaku pemantik diskusi memberi sedikit catatan pada sektor pemberantasan korupsi dan indeks demokrasi yang naik turun.

"Namun ada juga beberapa hal yang bisa dikatakan sebagai keberhasilan, seperti pembangunan infrastruktur yang masif, stabilitas politik dan keamanan, serta yang terbaru adalah keberhasilan penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) di Provinsi paling timur Indonesia, Papua," ujar Hery.

Dengan berbagai kekurangannya, ia optimistis pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mampu memaksimalkan kinerja dan capaian ke depan sebagaimana harapan masyarakat.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan Kubu Ganjar-Mahfud, AHY: Komunikasi Bagus
Jalin Komunikasi dengan Kubu Ganjar-Mahfud, AHY: Komunikasi Bagus

"Komunikasi bagus (untuk dijalankan). Silaturahmi enggak boleh putus," ucap AHY

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu

Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau
Jaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau

Jaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah

Idealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.

Baca Selengkapnya
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.

Baca Selengkapnya