Dua tahun kematian Akseyna, keluarga baru ambil barang di kosan
Merdeka.com - Selang dua tahun kematian Akseyna Ahad Dori, keluarga masih berharap agar pembunuhnya segera terungkap. Akseyna adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang berasal dari Yogyakarta. Dia dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif.
Kematian Ace, sapaan akrabnya membuat keluarga terpukul. Terlebih Ace sempat disebut bunuh diri. Semasa kuliah, Ace menghuni indekos di Wisma Widya, Kukusan,Beji, Depok. Kosan Ace berada di belakang kampusnya. Pasca kematiannya, kamar yang dulu dihuni Ace dibiarkan kosong. Barang-barangnya pun masih dibiarkan dalam kamar.
Namun beberapa hari lalu, keluarga sudah mengangkat barang milik Ace dari kamar kosnya. Keluarga berharap sejumlah barang yang layak pakai masih bisa digunakan kembali. "Keluarga kami ingin mengambil kembali barang yang selama ini pernah digunakan Ace dari kamar kosnya," kata Arfilla, kakak Ace.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Keluarga membawa barang milik Ace berupa pakaian, buku dan perlengkapan yang digunakan Ace. Pasca kematian Ace, barang-barang itu didiamkan saja dalam kamar. Ditegaskan bahwa pengambilan barang itu bukan sebagai tanda keluarga menyerah. "Diambilnya barang milik Ace, untuk mengingatkan polisi agar terus diselidiki," tukasnya.
Polisi mengaku kasusnya masih terus diselidiki. Namun sejauh apa perkembangan kasus ini, polisi tidak dapat menjelaskan. "Masih lidik pelaku ya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho singkat ketika dihubungi, Senin (27/3).
Penyelidikan kasus ini seolah berjalan lambat. Karena sudah dua tahun belum ada perkembangan signifikan soal motif dibalik kematian Akseyna. Ketika dikonfirmasi adakah kendala dalam penyelidikan kasus ini, polisi tidak menjawab secara detil. "Ya masih seperti tahun lalu," ungkapnya.
Mandeknya perkembangan kasus ini membuat banyak orang bertanya mengapa sampai selarut ini. Padahal di banyak kasus, polisi bisa dengan cepat mengungkap pelaku kejahatan.
Seperti diketahui bahwa Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 pukul 09.55 WIB. Saat ditemukan, korban memakai jaket UI. Spekulasi awal, Ace melakukan bunuh diri karena ada surat wasiat yang tertinggal di kamar kosnya di Wismaa Widya Gang Usman, Beji, Depok. Surat itu bertuliskan 'Will not return for please don't search for existence, my apologies for everything enternally'.
Namun Mardoto, ayah Ace meyakini bahwa itu bukanlah tulisan tangan anaknya. Hingga kini dia masih menanti perkembangan dari kasus kematian anaknya itu. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca Selengkapnya