Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, KontraS Catat Serangan Digital Semakin Masif
Merdeka.com - Serangan digital semakin nyata di tahun kedua Jokowi-Ma'ruf. Berdasarkan hasil pemantauan KontraS, isu yang seringkali dibahas oleh masyarakat dan mendapatkan serangan digital yaitu mengenai isu korupsi. Puncaknya, saat masyarakat membahas tentang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Kami melihat bahwa pergerakan serangan digital terhadap isu korupsi seiring dengan ramainya perbincangan mengenai penghentian terhadap 57+ pegawai KPK," demikian laporan KontraS yang dikutip pada Rabu (20/10).
Dalam laporan tersebut, KontraS mengamati serangan digital dilakukan menggunakan akun anonim. Yang disayangkan KontraS, serangan digital masif seperti doxing dan peretasan akun tak kunjung mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
"KontraS menilai bahwa ancaman- ancaman melalui media digital yang semakin masif sepatutnya mendapatkan perhatian secara khusus terlebih lagi kepada pihak yang seharusnya bertanggung jawab seperti pemerintahan."
Laporan KontraS juga menyampaikan, kemajuan teknologi informasi seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk merefleksikan berbagai macam permasalahan. Bukan sebaliknya.
Pantauan KontraS, setiap individu menyuarakan kritik terhadap pemerintah kerap mendapatkan serangan digital. Hal ini diperparah, saat kritik justru direspon dengan penerapan Undang-Undang ITE.
Dengan respon seperti itu, KontraS menilai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan terus menurun.
"Semakin maraknya dalih penggunaan UU ITE dalam melakukan penangkapan, akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan, terlebih lagi dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo," tutup laporan KontraS.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca Selengkapnya