Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, KontraS Catat Terjadi Pembungkaman Kebebasan Akademisi

Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, KontraS Catat Terjadi Pembungkaman Kebebasan Akademisi Jokowi resmikan merger Pelindo. ©2021 Merdeka.com/Arief Rahman

Merdeka.com - Kebebasan akademisi dalam mengutarakan kritik semakin tergerus di dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam catatan yang diunggah pada situs KontraS, upaya-upaya pembungkaman di dua tahun masa kepemimpinan Jokowi, semakin meningkat. Khususnya di lingkungan kampus.

Namun yang disayangkan KontraS, sebagai komunitas pegiat hak asasi manusia, pemerintah dan institusi kampus terkesan abai dan melupakan tentang perlindungan kebebasan di lingkup akademisi.

"Baik pemerintah maupun institusi kampus masih kerap melupakan perlindungan yang sejatinya telah diatur," demikian laporan KontraS, dikutip pada Rabu (20/10).

KontraS menerangkan, aturan kebebasan akademik sudah diatur dalam Pasal 8 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang berbunyi ‘dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan’.

KontraS juga menampilkan jumlah kasus pembungkaman di institusi akademisi dalam catatannya. Pada 2019, kasus pembungkaman di lingkungan akademisi sebanyak 2 kasus, pada 2020 sebanyak 10 kasus, dan 2021 sebanyak 19 kasus.

"Bahwa setiap tahun tren upaya pembungkaman kebebasan di lingkungan akademisi dalam kampus semakin naik setiap tahunnya," tulis KontraS.

Berdasarkan data ini, KontraS berpendapat bahwa dua tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo belum mampu untuk memberikan ruang nyaman dan aman bagi mahasiswa untuk menyampaikan setiap pendapatnya, baik di ruang publik maupun akademisi.

Kritik juga disuarakan terhadap para rektor di universitas. Dalam praktik pembungkaman, KontraS mencatat beberapa rektor umumnya melakukan sanksi berupa skorsing, drop out, ancaman, dan kriminalisasi.

"Kampus yang semestinya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk menyampaikan ekspresinya, justru kini menjadi ruang yang penuh ancaman," demikian laporan KontraS.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?

Dua periode Presiden Jokowi memimpin negeri mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa

Sivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa

Anies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi

Mahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kritik Kampus Bukti Demokrasi Ada di Dalam Jurang
Ganjar: Kritik Kampus Bukti Demokrasi Ada di Dalam Jurang

Kampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya