Dua Tahun Tanpa APBD, Pemkab dan DPRD Jember Akhirnya Sahkan APBD 2021 Rp4,4 Triliun
Merdeka.com - Jember akhirnya memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebagai hasil kesepakatan eksekutif dan legislatif. Raperda APBD 2021 itu disahkan menjadi Perda APBD 2021 dalam rapat paripurna yang digelar DPRD Jember hingga Senin (5/4) pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, APBD Jember hanya dalam bentuk Perkada atau sepihak ditentukan oleh bupati.
“Akhirnya kita bisa memiliki APBD. Ini tidak lepas dari kesungguhan teman-teman DPRD untuk membahasnya bersama. Kami sangat apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Jember,” kata Bupati Jember, Hendy Siswanto, Selasa (6/4).
Dia berharap, APBD 2021 ini bisa kembali memutar roda perekonomian Jember yang lesu selama beberapa waktu terakhir. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah pembenahan infrastruktur.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Pemkab Paser memperbaiki Air Terjun Lempesu? Tahun ini, pemerintah daerah telah melakukan perbaikan namun masih belum maksimal. 'Pernah jadi favorit, cuman karena sarana dan prasarananya masih rusak seperti jembatan dan sebagainya, makanya tahun depan kita perbaiki,' ulasnya.
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
“Anggaran ini memang fokus pada infrastruktur. Tetapi hanya di jalan dan jembatan sehingga belum mengcover secara keseluruhan. Ada pekerjaan infrastruktur pengairan dan pertanian. Kita punya DAM (saluran air pertanian) yang masih butuh perbaikan, insyaallah tahun depan akan kita sempurnakan,” ujarnya.
APBD Jember 2021 dibahas bersama DPRD hanya dalam waktu sekitar satu minggu. Hendy menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran–Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA–PPAS) ke DPRD Jember pada Senin (29/3) pekan lalu.
Penyerahan dokumen itu menandai dimulainya pembahasan bersama antara DPRD Jember dengan jajaran Pemkab. Sejak itu, selama sepakan, rapat-rapat di DPRD digelar hingga larut malam, bersama jajaran eksekutif untuk menyelesaikan target pengesahan APBD Jember 2021.
Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi meminta, agar semangat kerja lembur diteruskan hingga pembelanjaan. Hal ini karena kondisi Jember yang berbeda dengan daerah sekitarnya, yaitu belanja APBD baru dimulai pada bulan April, bukan Januari.
“Saya mengerti betul, waktu input anggaran kemarin, pegawai Pemkab bekerja keras selama 36 jam non stop Saya ingin semangat itu dipertahankan, akselerasi dari bulan April sampai Desember itu berat,” terangnya.
Dia mengingatkan, pejabat Pemkab Jember yang tidak bisa bekerja cepat bisa segera diganti. Sebab, seluruh pejabat Pemkab Jember saat ini berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Saya minta kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan camat agar semangat menyusun APBD ini tetap dipertahankan dalam realisasi anggaran. Jadi siap-siap saja, pejabat yang tidak bisa bekerja, tiga bulan ini bisa diganti,” tutup politikus PKB ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaDengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.
Baca SelengkapnyaEks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR dan pemerintah telah mengupayakan APBN 2025 ini menjadi jembatan transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaPasangan Andika-Hendi berkomitmen akan mengalokasikan anggaran daerah demi memperlebar dan memperbaiki jalan-jalan provinsi yang ada di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaIndikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya