Dua terduga teroris dikabarkan ditangkap di Depok
Merdeka.com - Terduga teroris ditangkap di Kampung Bojong Lio, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan, Senin (9/7) kemarin soren.
Sehari setelah kejadian lokasi tempat penangkapan terlihat sepi. Menurut ketua RW 009 Kampung Bojong Lio, Samsudin, penangkapan terduga teroris diketahuinya sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kejadiannya sangat singkat sekali, saya tahunya dari warga katanya ada penangkapan," kata Samsudin, Selasa (10/7).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dia mengatakan, ada tiga motor dengan kecepatan tinggi saat kejadian penangkapan. Motor itu dari arah bawah rumahnya menuju atas. Mereka memakai pakaian serba hitam dan penutup wajah. "Warga sempat marah kan jalannya baru selesai di aspal nah mereka ini ngebut, ternyata mereka ini mau melakukan penangkapan. Cuma sebentar dari atas merek turun bawa orang satu diapit di tengah," kata dia.
Informasi didapat, ada dua orang yang diamankan dengan berinisial LKM (30) dan MAS (40). Keduanya dibawa menggunakan motor.
"Mereka seperti didekap lalu dibawa pake motor," kata Muinah, Bu RW.
Dia bahkan sempat diminta aparat keamanan setempat untuk menengok ke rumah MAS, pada malam hari setelah penyergapan tersebut namun tidak ada yang merespon dari dalam rumah. Pihak kepolisian sendiri belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait hal ini.
"Saya sempat datang ke rumah (MAS), tapi ternyata gelap gulita dan sepi," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya