Dua Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Kalimantan Selatan
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Kabar ini dibenarkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
"Benar, Densus 88 Antiteror telah melakukan penangkapan dua tersangka teroris di Kalsel," tutur Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Menurut Ahmad, keduanya merupakan terduga teroris yang terafiliasi oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sama halnya dengan penangkapan yang dilakukan Densus 88 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Kalsel jaringan JAD," kata Ahmad.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa, 21 Desember 2021. Keseluruhannya terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)."Jaringan Anshor Daulah," tutur Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).
Aswin enggan merinci kronologis penangkapan ketiga terduga teroris tersebut. Penjelasan selanjutnya akan dipaparkan oleh Divisi Humas Polri.
"Selengkapnya nanti dijelaskan via humas," kata Aswin.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Bangka Belitung (Babel). Penangkapan dilakukan pada Jumat 17 Desember 2021.
"(Ya) penangkapan di Bangka Belitung," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca Selengkapnya