Dua teroris ditangkap, Polda Jateng tingkatkan keamanan pemudik

Merdeka.com - Keamanan di Jawa Tengah akan ditingkatkan jelang Idul Fitri ini. Selain karena adanya arus mudik, selama Ramadan ini Densus 88 menangkap dua teroris di Jawa Tengah.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang terduga teroris BW di Kabupaten Karanganyar dan Eko Purwanto warga Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, pada Senin 4 Juni 2018.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono, mengatakan akan ada peningkatan pengamanan di obyek vital terutama simpul transportasi. Kedua terduga teroris yang ditangkap diduga merupakan anggota dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"Jadi peningkatan pengamanan simpul transportasi bandara, stasiun dan terminal akan kami tingkatkan. Akan ada Brimob bersenjata lengkap, Gegana, dan K9 anjing pelacak," katanya saat meninjau Posko Mudik di Pintu Tol Manyaran, Semarang, Rabu (6/6).

Condro menyatakan, pada arus mudik kali ini, ia mengerahkan pasukan sebanyak 21.688 yang merupakan petugas gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah. "Di rute yang dilewati pemudik seperti rest area akan ada petugas bersenjata dari Brimob 10 orang dan TNI 10 petugas," imbuhnya.

Dia menuturkan saat ini seluruh wilayah Jawa Tengah sudah siap menyambut para pemudik dari jalur darat, laut dan udara. "Dari Polri, TNI, pemerintah daerah, Jasa Marga dan pemangku kepentingan mulai hari Jumat nanti pukul 06.00 kita siap menerima pemudik dari Brebes nanti melalui tol fungsional. Rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan dan uji coba," kata dia.