Dua Wakil Ketua dan Tiga Pegawai KPK Lolos Tes Psikologi Capim
Merdeka.com - Pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan peserta yang lolos seleksi tes psikologi. Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan dari 104 calon yang ikut tes psikologi, terdapat 40 orang yang lolos tes.
"Yang dinyatakan lulus tes psikologi capim KPK sebanyak 40 orang," kata Yenti di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Dari 40 orang tersebut, lima orang adalah komisioner dan pegawai KPK. Dua komisioner yang lolos adalah Alexander Mawarta, Laode Muhammad Syarif.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Sementara tiga pegawai KPK adalah Chandra Sulistio Rekso prodjo, Giri Suprapdiono dan Sujanarko. Yenti menyatakan, calon yang lolos tes psikologi, wajib mengikuti tes selanjutnya, yakni profile assessment.
"Peserta dinyatakan lulus wajib ikut mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile assessment," ucapnya
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan tidak lolos tes psikologi seleksi calon pimpinan (capim) KPK 2019-2023. Nama Basaria tidak masuk dalam 40 peserta yang lolos.
"Iya, dari hasil enggak apa-apa. Ya kan memang nanti hasil 10. Ya biasa-biasa saja seperti yang lain juga. Enggak masalah memang hasilnya seperti itu," kata dia.
Yenti menambahkan, proses profile assesment capim KPK akan dilaksanakan 8 dan 9 Agustus 2019 mendatang di Gedung Lemhanas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaYudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku pede jelang tahap tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca Selengkapnya