Dua Warga Aceh Tewas Tersetrum Kawat listrik di Tambak
Merdeka.com - Dua warga Pidie Jaya, Aceh, meninggal dunia usia tersetrum arus listrik di Desa Keurisi Meunasah Beurumbang, Kecamatan Jangka Buya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Niam mengatakan, kedua korban yakni Anwar Sanusi (34) dan Ahmad Fuzari (17) warga desa setempat. Peristiwa itu terjadi kemarin, Senin (13/12).
“Iya benar, kemarin ada dua warga yang meninggal usai tersetrum listrik di tambak,” katanya, Selasa (14/12).
-
Kenapa Anton terjebak saat kebakaran? 'Korban memiliki gangguan jiwa, yang kemungkinan menyebabkan dia tidak dapat menyelamatkan diri,' kata Iptu Samsul Anwar.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban Anwar Sanusi berada di tambak miliknya. Lelah karena bekerja menjala ikan, dia memilih beristirahat di gubuk tambak.
Saat menuju ke gubuk, Anwar tak sengaja menginjak kawat listrik yang mengakibatkan dia tersetrum. Seorang warga, Hanafiah, yang melihat Anwar tersetrum mencoba mencari pertolongan.
Dia berteriak meminta tolong. Tak jauh dari lokasi tambak, Ahmad Fauzari yang sedang berada di dalam Kantor Desa, berlari menolong korban. Namun nahas dia malah ikut tersetrum kawat listrik.
“Kawat listrik itu telanjang dan arus listriknya belum dimatikan,” ujarnya.
Musbagh mengungkapkan, kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Jangka Buya. Namun setiba di sana, nyawa keduanya tak tertolong lagi. Korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek dari pengisi daya ponsel yang digunakan Anton
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya