Dua warga Bantul diamankan Densus 88
Merdeka.com - Dua orang warga Kabupaten Bantul, DIY diamankan Densus 88 Mabes Polri pada Rabu (11/7). Kedua orang diketahui adalah M warga Dusun Mrisi, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan dan G yang merupakan warga Dusun Kerto Tengah, Kecamatan Plered.
Ketua RW 08, Dusun Kerto Tengah, Mujiyono membenarkan ada warganya yang diamankan oleh Densus 88 pada Rabu (11/7) kemarin. Warga yang diamankan adalah Gutomo yang sudah tiga tahun mengontrak rumah di wilayahnya.
"Iya, kemarin ada yang diamankan polisi. Polisi sempat mencari saya. Istilahnya semacam kulonuwun sama pengurus di kampung," ujar Mujiyono di kediamannya, Kamis (12/7).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sedangkan istri Mujiyono, Nur Habibah menuturkan, polisi yang datang ke rumahnya untuk bertemu dengan Mujiyono sempat memerkenalkan diri dari Densus 88.
"Mereka bilangnya begitu. Dari Densus 88," ujar Nur.
Mujiyono melanjutkan, G diamankan Densus 88 usai salat berjamaah di Masjid Al-Falah yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 15.15 WIB.
"Diamankan saat keluar dari masjid. Saat itu tidak ada perlawanan. Kemudian ditutup kepalanya dan dibawa pergi sama polisi. Terus tim yang lainnya ada yang menggeledah rumah," tutup Mujiyono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan barang bukti berupa tas, telepon genggam dan kartu identitas.
Baca Selengkapnya