Dua Warga Batanghari Jambi Tersambar Petir, Satu Meninggal Dunia
Merdeka.com - Dua orang warga Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi tersambar petir di lokasi yang berbeda saat hujan lebat. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Kejadiannya tadi siang sekira pukul 14.15 Wib, saat itu hujan lebat disertai dengan petir,” kata Camat Pemayung Kabupaten Batanghari M Amin saat dihubungi seperti dikutip Antara, Selasa (11/6).
Dua orang warga yang tersambar petir tersebut terjadi di lokasi yang berbeda. Namun keduanya merupakan warga Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
-
Apa yang terjadi saat petir menyambar? Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi atau antara awan dengan awan lainnya. Ketika muatan listrik di awan mencapai tingkat yang cukup tinggi, listrik akan mengalir menuju tanah atau awan lainnya untuk menetralkan perbedaan muatan ini.Proses ini menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai petir.
-
Kenapa petir menyambar? Ketidakseimbangan ini muncul karena adanya lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Wagino (48) yang merupakan korban meninggal dunia, tersambar petir saat menjala ikan di Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari, Jambi.
Wagino yang merupakan warga Dusun Rasau, Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung saat kejadian tengah menjala ikan di sungai bersama kedua orang temannya. Saat petir menyambar, seketika Wagino langsung terjatuh, dan beruntung kedua temannya tidak tersambar.
Mendapati Wagino terjatuh, kedua temannya langsung melarikan Wagino ke Puskesmas terdekat. Namun setibanya di Puskesmas Wagino sudah tidak bernyawa lagi. Meski tidak tersambar petir, namun kedua teman korban saat ini alami trauma berat.
Usai mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas jenazah korban langsung di semayamkan di rumah duka dan langsung dimakamkan setelah pelaksanaan shalat maghrib.
"Korban memang kesehariannya menjala ikan, selain itu korban juga merupakan petani dan buruh penyadap karet," kata M Amin.
Sementara itu, warga lainnya yang turut disambar petir saat hujan lebat itu yakni Suhartini (38) warga RT 09 Desa Tebing Tinggi Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi. Beruntung Suhartini tidak bernasib sama dengan Wagino.
Usai tersambar petir Suhartini masih sempat diselamatkan dan saat ini tengah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Muarabulian.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana kronologis Suhartini tersambar petir, karena kejadiannya terjadi begitu cepat.
M Amin Camat Pemayung mengimbau warganya untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah saat hujan turun, terutama bila terjadi hujan disertai petir.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca Selengkapnya5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca Selengkapnya